Pangdam IM, Pasang Pita Merah Putih Dikepala Bukti Cinta NKRI

  • Whatsapp

 

ACEH, Beritalima.com – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan, ikat kepala merah putih yang dipakai para peserta upacara dari seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh adat dan tokoh budaya menandakan semua cinta Tanah Air dan  cinta dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih 20 ribu warga banda Aceh yang ikut apel hari ini, mereka juga menyadari Indonesia memiliki beragam agama, suku bangsa, bahasanya banyak, ini merupakan suatu kekuatan untuk membangun menjadi bangsa yang kuat, kita juga pahan bahwa kita bangsa patriotik dan juga bangsa ksatria, meraka datang kelapangan ini  dengan keinginan sendiri.

“Seluruh Aceh hari ini lebih 60 orang yang ikut apel yang digelar di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh. Ini adalah suatu kebanggaan bahwa nasionalisme, patriotisme warga kita di sini adalah masih cinta dengan bangsa Indonesia,” kata Pangdam.

Ribuan warga Aceh dari berbagai kalangan dan lintas usia mengikuti apel Nusantara Bersatu di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Aceh. Kegiatan diakhiri dengan jalan-jalan menggunakan  Panser Anoa 2 buatan Pindad.

Ratusan siswa mulai Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti jalannya apel, Rabu (30/11). Selain itu, berbagai kalangan ikut hadir. Kegiatan diisi dengan orasi kebangsaan, pembacaan puisi dan pertunjukan tarian daerah dataran tinggi gayo.

Usai upacara, sejumlah masyarakat sangat berantusias ingin menaiki mobil Panser yang parkir di lapangan Blang Padang,  mulai dari siswa-siswi sekolah dasar hingga TK. Mereka berdiri di atas Panser dan sebagian duduk di dalam. Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda Aceh Irjen Rio S. Djambak, anggota DPR RI Nasir Jamil dan unsur Forkopimda lainnya ikut naik ke atas mobil tempur corp Kavaleri tersebut.

Seluruh peserta upacara menggunakan ikat kepala merah putih. Mereka semangat mengikuti acara dan mendengar orasi. Sebagian siswa terlihat berdiri tak jauh dari Panser Anoa dan ada juga yang naik ke atas Panser. Beberapa petugas TNI memandu anak-anak yang ingin mencoba menaiki kendaraan tempur buatan Pindad yang juga milik rakyat.

Panser yang dinaiki unsur Forkopimda berjalan paling depan. Iring-iringan kendaraan militer lapis baja tersebut menyusuri jalan sekitar Lapangan Blang Padang. Anak-anak terlihat ceria. Satu unit Panser Gegana juga ikut ambil bagian. Mereka melambai-lambaikan bendera merah putih yang dibagikan.

Di dalam upacara tadi, juga ada pembacaan do’a oleh lintas agama. Dalam doanya, mereka meminta agar rakyat Indonesia tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Bangsa Indonesia memang Bhinneka tapi Bhinneka Tunggal Ika itulah satu tetap Indonesia untuk kejayaan Indonesia.,’’(Aa79)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *