ACEH, Beritalima.com – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan agar kepada seluruh Komandan Satuan (Dansat) lebih meningkatkan lagi kepedulian terhadap anggota, Hal tersebut disampaikan Pangdam saat memimpin rapat terbatas Staf Kodam Iskandar Muda di Ruang tamu Pangdam, Kodam IM, Banda Aceh, Kamis-29-12-2016.
Pangdam mengatakan sebagai atasan harus memiliki posisi sentral bagi anggota bawahan, tidak saja menjadi panutan tetapi juga sumber inspirasi dan motivasi para anggota dalam melaksanakan tugas.
“Oleh sebab itu, seorang pimpinan harus dapat memberikan contoh dan teladan bagi anggota yang dipimpinnya, baik dalam lingkungan dinas maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” kata jendral bintang dua ini.
Selain itu, sambung Pangdam, sebagai Dansat harus juga harus memperhatikan pentingnya dalam menjalankan etika profesi sebagai prajurit TNI, sehingga dapat memunculkan rasa tanggung jawab.
Untuk menyadari itu semua, Mantan Kapuspen ini mengatakan bahwa semakin tinggi pangkat dan jabatan seseorang, maka semakin bertambah pula tanggung jawabnya dan semakin berkurang kemerdekaan pribadinya.
“Ingat, semakin ke atas (pangkat dan jabatan), semakin berkurang kemerdekaan yang dimiliki,” pungkas Pangdam saat memimpin rapat terbatas Staf Kodam Iskandar Muda yang diikuti para Asisiten Kasdam IM dan para Kabalak.
Pangdam mencontohkan, jika dicermati lebih jauh, maka akan kita pahami bahwa kesadaran akan hukum alam “makin tinggi pohon, makin kencang anginnya” harus di pahami oleh setiap prajurit TNI, sehingga dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab setap prajurit akan menumbuhkan jiwa yang ikhlas dan amanah.
“Satuan akan berhasil apabila para perwiranya mampu melaksanakan tugas dengan baik. Dalam hal ini, seorang perwira harus memiliki inisiatif, kreatif, menguasai bidang tugas sesuai jabatannya,” ujar Pangdam.
Pangdam menekankan kepada para Komandan Satuan agar tetap meneguhkan tekad dan semangat untuk siap melaksanakan tugas yang semakin hari, semakin penuh dengan tantangan dan harapan.
Rapat tersebut turut diikuti Kepala Staf Kodam Iskandar Muda, Brigadir Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, para Asisiten Kasdam IM dan para PA Ahli serta Kabalak.
Dalam rapat itu, Pangdam mengevaluasi kinerja Kodam Iskandar Muda dalam pelaksanaan tugas selama tahun 2016. Selain itu Ia juga mewacanakan rencana kerja untuk tahun kedepan.
Selain membahas kinerja, Pangdam juga melakukan evaluasi tanggap darurat pasca gempa di Pidie Jaya khususnya di perumahan dinas TNI AD yang terkena dampak gempa.
“Evaluasi ini juga dititik beratkan pada pelaksanaan tanggap darurat dan masa transisi tanggap darurat yang masih menyisakan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi akibat dampak gempa 7/12 silam,” kata Jendral bintang dua ini.
Pangdam menyebutkan, bahwa dukungan anggaran tanggap darurat dari pemerintah daerah sudah dihentikan, maka pelaksanakan rekonstruksi pembangunan asrama TNI harus tetap berjalan,’’(Aa79)
