KENDAL, beritalima.com- epala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., didampingi oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, pimpin upacara militer prosesi pemakaman salah satu prajurit terbaik TNI-AD, Alm. Serka (Anumerta) Ari Baskoro yang gugur dalam satuan tugas operasi penebalan Apter BKO Gel. II Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari, bertempat di TPU keluarga Kasijan Wiryo Suharjo, Desa Pidodo Kulon, Kec. Patebon, Kab. Kendal. Senin (22/11/2021) kemarin.
Alm. Serka (Anumerta) Ari Baskoro merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara putra dari Bapak Endro Subroto dan Ibu Titik Kisworini. Semasa berdinas Alm. Serka (Anumerta) Ari Baskoro merupakan anggota Yonif RK 113/Jaya Sakti Brigif 25/Siwah Kodam Iskandar Muda yang menjabat sebagai Baton lll Kipan D.
Pada (20/11) telah terjadi penyerangan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Tendius Gwijangge kepada anggota Satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-Suru, yang mengakibatkan 1 orang korban luka tembak atas nama Kapten Inf Arfiandi Sukamta (Pj. Baru Danramil Persiapan Suru-Suru) dan 1 orang meninggal dunia, atas nama Alm. Serka (Anumerta) Ari Baskoro.
Diawali dengan pemberian santunan dari Asabri, KASAD dan Para Pejabat kepada pihak keluarga. Selanjutnya Pangdam IV/Diponegoro memimpin upacara persemayaman jenazah Alm. Serka (Anumerta) Ari Baskoro yang bertempat di rumah duka.
Pada pelaksanaan upacara pemakaman, mewakili seluruh keluarga besar TNI-AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga arwah almarhum diterima disisi Tuhan YME.
“Kita semua berada di sini, menyaksikan peristiwa yang tertulis dengan tinta emas dalam sejarah bangsa ini. Seorang kesatria bangsa, Alm. Serka (Anumerta) Ari Baskoro, anggota Yonif RK 113/JS, Kodam Iskandar Muda yang sedang melaksanakan tugas sebagai Satgas Apter di Koramil Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, tanpa menghitung berapa untung yang ia dapat dari negara, menjalankan tugas dan berkorban menyelesaikan permasalahan saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air di Papua,” ucapnya.
Alm. Serka (Anumerta) Ari Baskoro, telah membuktikan dirinya menjalankan kehormatan, secara moral, dan berintegritas. Kita mengetahui dedikasi, loyalitas dan keteguhan almarhum terhadap tugas sebagai prajurit TNI-AD.
“Dia gugur sebagai pahlawan. Pahlawan negeri ini, pahlawan bagi bangsa ini, dan pahlawan bagi kita semua,” tambahnya.
KASAD bangga dengan prajurit yang memiliki karakter dan sikap seperti almarhum.
“Kita iri, dengan sikap mampu mempertahankan prinsip-prinsipnya, sehingga sampai dengan gugur dalam menjalankan tugas,” tandasnya.
Dengan gugurnya Serka (Anumerta) Ari Baskoro, Indonesia khususnya TNI-AD kehilangan salah seorang putera terbaik bangsa yang selalu memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Sebab semasa hidupnya beliau berdinas dengan baik serta menjalankan semua tugas dan tanggung jawabnya sepenuh hati sebagai seorang prajurit sejati.
“Dengan jujur dan hati yang bersih kita patut mengakui begitu banyak jasa yang telah almarhum berikan kepada bangsa dan negara. Namun sebagai manusia biasa tentulah tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan,” tuturnya.
Untuk itu, Jenderal bintang empat tersebut mengajak seluruh rekan, keluarga maupun yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk melapangkan dada seraya memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
“Kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan, kita mendoakan kepada Tuhan YME, agar senantiasa dilimpahkan ketabahan dan kesabaran dalam menerima musibah ini, serta dapat menerima kepergian almarhum dengan ikhlas dan tawakal,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.S.T.M.K., Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan, Kapok Sahli Brigjen TNI Rimbo Karyono, S.IP, M.M., pejabat utama Kodam IV/Diponegoro, pejabat utama Polda Jateng, Forkopimda Kendal dan seluruh keluarga Alm. Serka (Anumerta) Ari Baskoro. (Pendam IV/Diponegoro).