Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim Kunjungi Kampung Tangguh di Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansah dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, mengunjungi Kampung Tangguh Desa Joho Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa 16 Juni 2020, malam.

Dengan didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati, H. Hari Wuryanto, dua jendral bintang dua ini melakukan video conference dengan 15 kecamatan se-Kabupaten Madiun dari Pendopo Desa Doho.

Desa Joho, sebelumnya telah diresmikan oleh Bupati Madiun bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803/Madiun, sebagai Kampung Tangguh.

Dalam sambutannya, Pangdam mengucapkan terimakasih kepada Kabupaten Madiun yang telah mencanangkan Kampung Tangguh.

“Dengan adanya Kampung Tangguh ini, berarti ada kesinambungan dan kerjasama antara Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa dan masyarakat setempat,” katanya.

Tak lama lagi, lanjutnya, pemerintah pusat akan mencanangkan new normal. “Karena itu kita harus bisa ‘berdampingan’ dengan yang namanya virus corona selama covid ini belum ada obatnya. Kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu Kapolda Jatim, menjelaskan, semua desa yang terconfirm positif sudah ada Kampung Tangguh.

“Saya berharap dengan adanya Kampung Tangguh, menjadi basis untuk melawan dan menghadapi virus corona. Bukan sekeedar mengcek suhu tubuh, tapi kesehatan masyarakat harus jalan. Apabila masyarakat memiliki gejala seperti badan panas, tenggorokan sakit, indra penciuman hilang, saya harap teman-teman Kampung Tangguh segera menjalankan protokol penanganan corona, jadi semua harus sigap dan masyarakatnya harus sadar,” tuturnya.

Sehingga dengan adanya Kampung tangguh, paparnya, harus benar-benar berfungsi. Selain berihtiar juga harus mengkonsumsi makanan bergizi dan mungkin juga obat-obatan agar imun selalu terjaga.

“Covid ini bukan aib, jadi masyarakat harus sadar juga. Dengan adanya Kampung Tangguh, tidak hanya cuma ada namun harus benar-benar siaga. Jangan sampai nanti ada warga desa yang terkonfirmasi positif corona, diam saja. Harus segera dimonitor. Melalui Kampung Tngguh ini agar segera ditangani dan diambil tindakan untuk perawatan,” tandasnya.

Dalam kunjungan ini, secara simbolis Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim menyerahkan bantuan sembako dari Panglima TNI dan Kapolri kepada beberapa masyarakat setempat.

Sedangkan Bupati Madiun dan Wakil Bupati, balik memberikan cindera mata berupa Icon atau lambang Kampung Pesilat kapeda keduanya. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait