Pangdam V Brawijaya : Jangan Sampai Negara Hancur Akibat Konflik

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com – Banyaknya hujatan berbau SARA dan Hoax yang berkeliaran di media sosial serta berpotensi menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa membuat orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman ikut ambil suara.

Menurutnya Hoax memiliki dampak yang sangat berbahaya dan jika meluas dapat mengancam keutuhan serta kelangsungan bangsa Indonesia dimasa yang akan datang. Tidak hanya itu, bangsa yang dikenal memiliki beragam kekayaan alam ini juga dapat hancur akibat konflik yang ditimbulkan oleh Hoax.

Untuk itu Mayjen TNI Arif Rahman yang juga selaku Pangdam V/Brawijaya saat memberikan paparannya dihadapan 3.500 mahasiswa baru Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (3/9/2018) pagi tadi menyampaikan agar Mahasiswa Unisma tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu di Medsos yang belum terverifikasi kebenarannya.

“Medsos bisa mendekatkan kita satu sama lain termasuk membantu kita mendapatkan informasi dengan cepat, tapi jika tidak hati-hati kita akan terperosok pada informasi Hoax” ujarnya dihadapan ribuan Maba Unisma.

Ia juga memberikan gambaran beberapa negara-negara yang hancur akibat hoax dan Proxy War.

“Negara yang memiliki kemampuan proxy war akan menggunakan pihak ketiga sebagai kepanjangan tangannya untuk menyerang dan menguasai negara lain. Perangnya tidak menggunakan senjata militer tapi menggunakan ideologi, budaya, uang dan lain sebagainya” jelasnya lagi.

Untuk menghadapi serangan jenis ini, Ia mengingatkan kepada seluruh generasi muda agar terus meningkatkan wawasan kebangsaannya dan cerdas memilah informasi.

“Negara yang kaya dengan sumber daya alam ini harus kita jaga dan jangan sampai hancur karena konflik” tegasnya.

Acara kuliah umum yang diadakan di Gedung Doom Unisma ini selain dihadiri oleh Rektor Unisma dan stafnya juga terlihat sejumlah pejabat TNI lainnya dari jajaran Korem 083/BDJ serta Kodam V/Brawijaya. Usai pembekalan Wasbang, Pangdam V/Brawijaya disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh mahasiswa yang sedari awal cukup antusias mendengarkan kuliah umum yang diberikan oleh Mayjen TNI Arif Rahman. (rr)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *