Pangdam V/Brw Kunjungi Sunrice Steel

  • Whatsapp

Mojokerto, Selasa(25/10/16) Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana didampingi Kasdam V/Brw Brigadir Jenderal TNI Rahmad Pribadi dan para asisten kasdam V/Brw serta Kepala Penerangan Kodam V/Brw. Mengunjungi Pabrik Sunrice Steel yang berada di Mojokerto, pabrik yang memproduksi Galvalum sebagai atap dan rangka bangunan.

 
Rombongan diterima oleh Danrem 082/Cpyj Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo S.IP, Kasrem 082, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamuji, Dandenpom Letkol CPM Kartamizen, President Direktur Bapak Hendry Setiawan dan Bpk Jimmy Njotoharsojo sebagai Direktur Plann beserta Staf.
 
Setelah berada di kantor PT. Sunrice Steel,  rombongan Pangdam V/Brw, menerima paparan dari Presdir Sunrice Steel dan menyaksikan tayangan  profile pabrik .
 
Pangdam  berkesempatan  menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan proses produksi  tentang produk dan kwalitas yang dimiliki oleh pabrik Sunrice Steel. Pertanyaan demi pertanyaan di jawab langsung oleh presiden director dengan memberikan contoh produk yang dihasilkan oleh pabrik Sunrice Steel, juga kemampuan produksi dari mesin yang dimiliki, mampu memproduksi 120.000 ton /bulan dan ini akan ditingkatkan lagi, sebagai upaya memenuhi pangsa pasar asia tenggara kata Presdir Sunrice Steel.
 
Untuk melengkapi dari apa yang sudah disampaikan, rombongan Pangdam V/Brw diajak untuk meninjau  ke tempat mesin produksi yang suhu udaranya cukup panas sebagai akibat dari proses peleburan bahan baku untuk produksi, yang mencapai suhu 600 derajat.
 
Namun suhu panas tidak mengurangi antusias rombongan Pangdam untuk menyaksikan proses produksi galvalum di pabrik Sunrice Steel hingga hasil akhir dan dilanjutkan ke PT. Kepuh Arum yang merupakan bagian dari PT Sunrice Steel, hingga pukul 14.00 Pangdam dan rombongan kembali ke Surabaya.(Pen)
 
beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *