Kondisi masyarakat dalam era kekinian diperhadapkan dengan beragam ancaman masyarakat. Ancaman itu sudah di depan mata dan menjadi musuh. Tiba-tiba telah berada di tengah masyarakat. Lewat online dan media sosial lainnya merasuk ke anak-anak kita.
Lebih gawat lagi, regulasi mengantisipasi ancaman kejahatan media online belum maksimal. Demikian penegasan Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, ketika tampil menjadi keynote speaker, dalam acara serasehan menyambut HUT ke-66 Kodam VII Wirabuana dengan mengusung tema ‘’ Kodam VII Wirabuana, Dulu, Kini dan Masa Depan, Jumat 17 Juni 2016 di Balai Manunggal Mini Kodam VII Wirabuana.
Dijelaskan, masyarakat diperhadapkan dengan ancaman dari teroris , komunis, begal, melawan guru, melawan orang tua, pencopetan. Masalah itu harus lebih dini diantisipasi dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Konsep bela negara bukan hanya tugas dan tanggungjawab tentara, tetapi harus melibatkan seluruh elemen dalam masyarakat, tegas mantan Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan deradikalisasi BNPT ini .
Serasehan yang dilaksanakan ini minimal memberikan upaya instrospeksi diri, untuk senantiasa mewujudkan cita-cita pendahulu menjaga marwah perjuangan, mempertahankan dan mencintai NKRI, alumni Akademi Militer 1984 ini.
Ketua Panitia Serasehan, Letkol Inf. Drs.Alamsyah, M.Si, menambahkan, nara sumber lainnya dalam acara itu;Prof.Dr. Taslim Arifin; Notrida G.B.Mandica Nur, Ph.D; Dr. Edward Poelinggomang serta sesepuh Kodam VII, Brigjen (Purn), Andi Bachtiar, dengan moderator Andy Mangara.
Peserta serasehan para perwira di jajaran Kodam VII Wirabuana, generasi muda, mahasiswa dan kalangan lainnya. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama, tandas Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana ini. (yahya)
Ketgam :
Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, (ketiga dari kiri) jadi keynote speaker, serasehan menyambut HUT ke-66 Kodam VII Wirabuana , Jumat 17 Juni 2016 di Balai Manunggal Mini Kodam VII Wirabuana. (foto:yahya)