(Jayapura-Papua). Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. mengikuti Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual dan dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H Joko, bertempat di ruang kerja Pangdam, Makodam XVII/Cenderawasih.
Pada pembukaan Rakornas tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dan pejabat Pemerintah lainnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo mengingatkan jajarannya dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membuat kebijakan yang sensitif terhadap bencana. Pasalnya, Indonesia menduduki ranking tertinggi dunia sebagai negara rawan bencana.
“Kebijakan nasional dan daerah harus sensitif terhadap kerawanan bencana, jangan ada bencana baru kita bergerak, ribut atau bahkan saling menyalahkan. Itu tidak boleh terjadi,” ujar Presiden.
Presiden juga menuturkan bahwa pemerintah telah memiliki Rencana Induk dalam Penanggulangan Bencana 2020 – 2044 melalui Perpres Nomor 87 Tahun 2020. “Penanganan bencana jangka panjang sudah tertuang dalam Perpres tersebut. Tetapi saya ingin ada langkah konkret yang terlihat dalam sebuah kebijakan serta perencanaan tata ruang yang sensitif dan memperhatikan aspek kerawanan bencana, serta dilanjutkan dengan audit dan pengendalian kebijakan yang berjalan di lapangan,” tuturnya.
“Kita telah diberikan pengalaman, diberikan pelajaran yang sangat luar biasa. Bukan hanya bencana alam, tetapi bencana non-alam berupa pandemi Covid-19,” ucap Presiden Jokowi.
“Untuk memerangi bencana kemanusiaan seperti Covid-19, persoalan kesehatan dan ekonomi harus diselesaikan dalam waktu bersamaan. Bukan hanya skala nasional, melainkan juga skala global. Dimana lebih dari 215 negara mengalami hal yang sama. Jadi kita semua harus bekerja cepat,” kata Presiden Jokowi
Sementara itu diakhir arahannya, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi kinerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas dedikasinya ikut bekerja dalam menangani dan menyelesaikan krisis yang diakibatkan Covid-19. (Pen)