JAKARTA, Beritalima.com– Pangeran Negara berhasil menjuarai Lomba Baca Puisi khusu untuk jurnalis dalam rangka HUT Partai Golkar 2020 Posisi berikutnya ditempati Putu Fajar Arcana dan Baiq Mutia. Pemenang berikutnya ditempati Dheni Kurnia, Ramon Damora dan Sabrina Fadilah.
Pangeran ditetapkan sebagai pemenang setelah bertarung dengan 30 peserta lainnya, dari seluruh Indonesia. Masing-masing peserta mengirimkan dua rekaman sajak yang dibawakan yakni sajak wajib milik penyair Chairil Anwar, WS Rendra, Sutardji Calzoum Bachri, Taufik Ismail dan Sapardi Djoko Damono dan puisi bebas.
Ajang lomba digelar di Auditorium Abdul Muis, Gedung DPR RI Komplek Parlemen Senayan, Jakarta dengan dewan juri Sutardji Calzoum Bachri, Lola Amaria, Wina Armada Sukardi.
Lomba paling banyak diikuti wartawan dari dri Sumatera khususnya Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Palembang dan Riau.
Lola Amaria mejelaskan, ada kecenderungan dan sayangnya, diam-diam menjadi kesadaran publik, dewasa ini membaca sajak biasa dilakukan dengan dramatisasi yang berlebihan.
Akibatnya, pembacaan sajak justru menjadi artifisial, berlebihan (lebai) dan menjadi tidak wajar. Karena banyak yang membaca sajak dengan cara marah-marah. “Hal ini menjadi makin memprihatinkan, karena pembaca sajak justru seperti kehilangan orientasi atas sajak yang dibawakannya,” kata Lola Amaria.
Wakil Ketua Umum koordinator bidang Komunikasi dan Informasi Golkar, Nurul Arifin mengaku terkejut dengan animo masyarakat. “Surprise dengan animo masyarakat. Apalagi pesertanya adalah penyair yang juga wartawan. Intinya, Golkar ingin bersama media, kalau media maju, Indonesia kuat. Golkar ingin membuat negara ini establish,” kata Nurul Arifin yang hadir mewakili Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (akhir)