Jakarta, beritalima.com| – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaika Indonesia siap evakuasi warga sipil Gaza yang terdampak perang, dan Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, ditetapkan sebagai lokasi penampungan sementara bagi para pengungsi.
Dalam keterangan nya kepada media di Jakarta, (21/4), Saifullah Yusuf mengutarakan langkah ini merupakan bentuk nyata solidaritas bangsa Indonesia terhadap penderitaan warga Palestina yang hingga kini masih terus mengalami tekanan dan ancaman keselamatan jiwa akibat konflik yang tak kunjung reda.
“Pemerintah telah menyiapkan rencana evakuasi bagi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia dari Gaza. Pangkal Pinang kami pilih karena selain lokasinya strategis, juga telah memiliki fasilitas penampungan yang siap digunakan, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat,” terang Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Gus Ipul menjelaskan, Kemensos telah mengerahkan tim untuk melakukan persiapan teknis, termasuk penyediaan logistik, layanan kesehatan, dapur umum, dan fasilitas psikososial bagi para pengungsi. Koordinasi lintas kementerian dan lembaga pub telah dilakukan, termasuk dengan Kementerian Luar Negeri dan TNI, guna memastikan proses evakuasi berjalan aman dan terorganisir.
“Indonesia tidak tinggal diam. Kita memiliki kewajiban moral dan kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza. Ini adalah amanah konstitusi dan bagian dari nilai-nilai luhur bangsa kita,” terang Gus Ipul yang sebelumnya menjabat Walikota Pasuruan, Jawa Timur.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Gubernur telah menyambut baik rencana ini dan menyatakan kesiapan masyarakat Pangkal Pinang untuk menjadi tuan rumah yang ramah dan mendukung penuh program penampungan tersebut.
Jurnalis:Rendy/Abri




