Pada rapat evaluasi kinerja Koarmabar, Pangkoarmabar Aan Kurnia mengatakan, terus memperhatikan masalah kedaulatan dan penegakan hukum di laut NKRI kawasan barat. Begitu pula Dia menyatakan akan menindak tegas manakala ada anggotanya yang ketahuan praktek pungli akan dilakukan pemecatran.
Sementara yang menjadi stressing Pangkoarmabar terhadap hayati Indonesia yang kerap dicuri kapal tongkang asing untuk menangkap ikan di perairan Indonesia. Aan terus melakukan tindakan tegas, sekaligus melakukan patroli secara kontinuitas.
Hal lain berdekatan dengan pesta demoklrasi di DKI Jakarta, Laksda Aan meminta kepada jajarannya untuk netral dalam menghadapi Pilkada DKI 15 Februari 2017 nanti. Apalagi menyangkut isu 4 Nopember 2016 akan terjadi perang suci. Aan dalam penuturannya menyatakan terus memback up tugas Polri untuk mengantisipasi hal tersebut.
Mengingat terminologi “perang suci” dibawa-bawa pada politik lokal Jakarta terkait dengan akan adanya demo pada Jumat Keramat, 4 November 2016. Di media sosial sudah muncul aroma surga yang konon akan terjadi hari Jumat minggu ini. Pesannya jelas, barang siapa dari pendemo itu tewas sebagai Syuhada, maka surgalah bagiannya. Istilah mati syahid atau syuhada dengan padanannya surga adalah term dunia Muslim.
Dari pantauan beritalima, istillah perang suci itu akan dimainkan oleh siapa, apakah berkaitan Basuki Tjahya Purnama yang telah dianggap orang muslim menghina kitab suci. Selain itu, Ahok juga mewakili warga etnis Tionghoa, dan muncul di media sosial kondisi “perang suci” yang sudah terjadi dan terasakan. dedy mulyadi