beritalima.com | Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto didampingi Danguspurla Koarmada II, Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo beri briefing dan melepas keberangkatan Satgasmar Ambalat XXVI TA. 2020 dari Batalyon 3 Marinir yang akan melaksanakan penugasan pengamanan perbatasan RI- Malaysia (Ambalat) bertempat di Indoor Sport Mako Koarmada II, pada Selasa (08/09/2020).
Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada II menyampaikan rasa bangga menerima BKO prajurit Marinir ke Koarmada II yang nantinya secara kendali taktis akan dipercayakan kepada Danguspurla sebagai Komandan Satuan Tugas Laut di perairan Ambalat.
“Pemegang Komando Pengendalian Operasi atau Kodalops Operasi Perisai Sakti tahun 2020 adalah Panglima Koarmada II yang membawahi komandan Satgasla dalam hal ini adalah Danguspurla Koarmada II dan juga membawahi Dansatgasud yang pada saat ini dipercayakan kepada Komandan Lanud 5 Koopsau 2 Makassar, sehingga nanti ada unsur udara yang berperan memayungi seluruh kegiatan operasi yang kita gelar,” ungkap Pangkoarmada II.
Heru-sapaan karib Pangkoarmada II menambahkan, “Komandan Satgasla dalam operasi Perisai Sakti adalah Guspurla membawahi KRI dan Pangkalan, Posal serta Satgasmar Ambalat yang berada di perairan Sulawesi dan pulau-pulau perbatasan Indonesia-Malaysia,” lanjut Heru.
Heru juga berharap dengan perkuatan pasukan Marinir yang di BKO-kan bisa mengemban tugas-tugas operasi lebih optimal lagi untuk mendukung keterbatasan Posal yang ada di perbatasan. Bisa memberikan informasi perkembangan situasi di daerah perbatasan dan sekaligus bisa mencari data sebagai acuan latihan TNI Angkatan Laut serta mencari data untuk latihan pendaratan amfibi.
“Kita berharap Satgas yang sekarang harus bisa lebih merakyat dan turut mensukseskan program-program pemerintah serta memberikan contoh, suri tauladan untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dengan tetap konsisten terhadap tugas pokok kita sebagai prajurit TNI Angkatan Laut yang dipercaya untuk mengemban menegakkan kedaulatan dan hukum di perbatasan Indonesia-Malaysia, ” ungkap jenderal bintang dua dipundak ini.
“Laporkan kegiatan kepada pengendali taktis sesuai jalur yang telah disiapkan, serta tunjukkan prestasi bahwa kalian bisa mengemban tugas ini dengan lebih baik lagi dibanding pasukan-pasukan sebelumnya, ” pungkas Heru.