Pangkoarmada II Hadiri Acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW PHBI Provinsi Jawa Timur

  • Whatsapp

Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menghadiri acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW PHBI Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama seluruh Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Jawa Timur yang juga diikuti oleh seluruh Bupati di Jatim secara virtual bertempat di Gedung Grahadi Surabaya. Rabu (17/3/2021).

Acara diawali pembacaan ayat-ayat Alqur’an oleh prajurit Kodam V/Brawijaya sedangkan pembaca saritilawah adalah seorang Polwan dari Polda Jawa Timur. Sementara Koarmada II menampilkan grup hadroh Assalam dengan lagu Sholawat Turi-turi Putih dan dilanjutkan penampilan budayawan Pulau Garam Madura Sang Celurit Emas membacakan puisi yang berjudul Lidah-lidahmu dan diakhiri tausiah oleh Al Mukharom, KH Marzuki Mustamar pengasuh Ponpes Tasik Malang yang juga menjabat sebagai Ketua PWNU Jatim.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, ” Kegiatan ini adalah format Ukhuwah Wathoniyah yang terbangun sangat substantif dari seluruh jajaran elemen forkopimda bersama-sama seluruh jajaran pemerintah daerah kita juga hadir bersama-sama instansi instansi vertikal kita hadir bersama karena memang persoalan bangsa ini harus kita selesaikan dengan bergandengan tangan bersama proses ikhtiar secara profesional kerja keras kita lakukan tetapi proses secara spiritual juga kita lakukan, “ ungkap Gubernur

“ Mudah-mudahan kebersamaan ini akan membawa persaudaraan yang makin Kukuh persatuan yang makin Kukuh karena hari ini kita harus mengangkat banyak hal sisi sosial sisi kehidupan ekonomi masyarakat stabilitas keamanan yang tetap harus kondusif dengan kebersamaan persatuan dan kesatuan diikuti oleh keberseiringan kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Semua yang kita lakukan akan memberikan manfaat kepada masyarakat Jatim dan bangsa Indonsia, “ pungkas Gubernur

Sementara itu dalam tausiahnya KH Marzuki Mustamar menyampaikan sebagai pemimpin ditiap-tiap agar selalu berlaku seadil-adilnya agar selamat dunia akherat. Sebagai pemimpin tidak boleh menganaktirikan golongan yang lain karena nantinya akan dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akherat. Sebagai pemimpin juga harus tepo sliro terhadap yang lain untuk menghindari saling menindas, “ ungkapnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait