Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M. sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Operasi Bantuan Kemanusiaan Natuna, gowes bersama ratusan anggota TNI dan Polri dengan berkeliling di Kota Tua Penagi, Kec. Bunguran Timur, Kab. Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (7/2/2020).
Kawasan pemukiman warga di Kota Tua Penagi berjarak 1,3 kilometer dari lokasi observasi 238 WNI pasca evakuasi dari Wuhan, China, yang saat ini masih transit observasi di Hangar UAV Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna.
Di hadapan awak media, Pangkogabwilhan I mengatakan bahwa kegiatan gowes di lokasi Kota Tua Penagi selain kegiatan olah raga, kegiatan ini sekaligus sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwa situasi pasca evakuasi 238 WNI dari Wuhan, kondisinya sudah kondusif.
“Kita mengajak dengan cara-cara seperti ini agar masyarakat tahu bahwa memang situasinya sudah kondusif dan normal sehingga mereka bisa beraktivitas kembali seperti situasi biasa. Alhamdulillah kondisi mereka sehat-sehat semua,” ujarnya.
Pangkogabwilhan I menghimbau kepada warga masyarakat yang sudah terlanjur ikut eksodus keluar dari Natuna supaya kembali lagi, karena kondisinya sudah kondusif dan tidak ada hal-hal yang perlu di khawatirkan.
“Kedepan kita akan ajak pemerintah daerah dan para pemuda supaya bersama-sama mengadakan acara seperti ini karena situasi sudah kondusif, sehingga mereka bisa beraktivitas kembali seperti kondisi biasanya,” pungkasnya.