Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E., M.M. memantau di sekitar perairan Karang Singa di wilayah Utara Pulau Bintan melalui Udara, Rabu (17/3/2021).
Dengan menggunakan Helikopter AS 565 Mbe Panther TNI AL, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan didampingi Komandan Guskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.M., Asops Koarmada I Kolonel Laut (P) Ashari Alamsyah memantau secara langsung di sekitar perairan Karang Singa Kabupaten Bintan yang akan di bangun Menara Suar.
Karang Singa merupakan gugusan karang di Perairan Selat Singapura bagian timur dengan kedalaman terdangkal 3 m, hal ini sesuai dengan data yang tercantum pada peta laut Indonesia Nomor 349, letaknya berada diantara batas garis TSS dan Pulau Bintan. Lokasi Karang Singa 4 NM di Utara dari Pulau Bintan.
Selanjutnya untuk meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran maka Distrik Navigasi kelas I Tanjung Pinang pada tanggal 27 Februari 2012 telah memasang dan menempatkan 1 unit pelampung Suar pada lokasi Karang Singa. Hal ini dapat menjadi indikasi kuat kepemilikan Indonesia.
Karena posisi pelampung Suar (Bui) dapat berpindah-pindah karena tergeser oleh Arus pasang surut air laut, maka akan dibangun Menara Suar. Keberadaan Menara Suar bertujuan untuk keselamatan, keamanan dan navigasi pelayaran serta bermanfaat membantu memudahkan kapal dalam bernavigasi, penanda bahaya pelayaran serta penanda titik dasar.