Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen TNI Tri Soewandono memimpin Apel 165 personel Komandan Rayon Militer (Danramil) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-Kota Palu, bertempat di lapangan Tenis Saiful Anwar Makorem 132/Tadulako, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/10/2018).
Mengawali sambutannya, Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Tri Soewandono menyampaikan bahwa para Babinsa harus berkoordinasi dengan Posko-Posko Kogasgabpad di wilayahnya dan bekerja sama dengan apa yang sudah dilakukan oleh Kogasgabpad agar lebih bersinergi lagi antara Kogasgabpad dengan Babinsa.
“Mulai dari sekarang para Babinsa harus bisa menata diri supaya bisa membantu masyarakat di wilayahnya, meskipun banyak rumah anggota Babinsa yang juga terkena gempa. Hal itu sudah kita pikirkan dan laporkan kepada pimpinan. Saya yakin pasti ada jalan keluarnya,” ucapnya.
Selanjutnya, Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan bahwa pasca terjadinya gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, Kota Palu selama 3 hari tidak ada listrik dan tidak ada komunikasi, tetapi dalam waktu 1 minggu semuanya sudah kembali normal, perekonomian juga sudah berjalan lancer dan luar biasa, ini adalah perannya TNI,” ujarnya.
“Saya berterimakasih kepada seluruh anggota satgas yang sudah bekerja secara maksimal dan banyak hasil yang sudah dikerjakan sehingga kita mendapat pujian dari PBB bahwa Indonesia mempunyai ketahanan yang luar biasa,” tandas Panglima Kogasgabpad.