“Anak merupakan investasi kekal bagi kita semuanya terutama orang tua disaat sekarang maupun di hari yang akan datang”, Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya pada acara Safari Ramadhan di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat Malam (10/6/2016).
Mengawali sambutannya dihadapan para Prajurit TNI dan ribuan anak yatim piatu, Panglima TNI menyampaikan kisah inspiratif dari Dr. Arun Gandhi cucu dari Mahatma Gandhi yang menerapkan pendidikan kepada anak tanpa kekerasan, terutama dalam menanamkan perilaku positif sebagai cerminan akhlakul karimah yaitu untuk tidak berbohong atau selalu jujur.
Lebih lanjut Panglima TNI memberikan contoh tentang kekhilafan orangtua dalam mendidik anak, misalnya “Jika orang tua ditanya anak itu harganya berapa pasti selalu dijawab tidak ternilai, tetapi terkadang jika anak salah kita marah bahkan memukul dan tidak sadar telah melukai hati anak dan akan membekas dalam waktu yang lama,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI kembali mengingatkan bahwa, pendidikan anak yang paling efektif dan pasti tertanam kuat adalah pendidikan yang disampaikan hingga membekas dan tertanam kuat di bawah sadarnya, inilah yang dikatakan investasi. “Perlu diingat bahwa anaklah yang akan membantu kita diakhir hari nanti dengan amal solehnya,” ucapnya.
Diakhir sambutannya kembali Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan kepada prajurit dan keluarganya agar dibulan Ramadhan ini menjadi hamba-hamba Allah yang selalu pandai bersyukur.
Dalam lanjutan rangkaian Safari Ramadhannya Panglima TNI berkesempatan berbuka puasa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Jawa Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, seribu anak yatim piatu, Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut serta Prajurit dan PNS TNI-Polri beserta keluarga se-wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Shalat Tarawih bersama dan pemberian tali asih berupa uang dan bingkisan kepada para anak-anak yatim piatu.