SURABAYA, beritalima.com – Isu adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AD di Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), ternyata bukan sekedar isu. Pasalnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantiyo telah mengakui adanya keterlibatan oknum TNI di padepokan tersebut.
Lantas bagaimanakah jajaran TNI menyikapi keberadaan oknum TNI yang diduga terlibat di Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi ini? Berikut keterangan Kapuspenad Brigjen TNI M. Sabrar Fadhillah kepada wartawan. Menurutnya, tentang dugaan keterlibatan oknum TNI di Padepokan Kanjeng Dimas pihaknya masih melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data kebenaran keterlibatan anggota TNI.
“Kita kan masih kumpulkan data-data itu. Untuk sementara kita harus menghormati praduga tak bersalah,” ujarnya.
Lebih jauh diungkapkan oleh Kapenad, pihaknya belum tahu pasti mengenai dugaan keterlibatan oknum TNI AD ini sebagaimana dimaksudkan. Seban pihaknya masih melakukan investigasi. Karena yang disebut terlibat itu bermacam-macam.
“Bisa saja oknum ini terlibat sebagai santrinya atau sebagai korban dan/atau bentuk lain. Makanya kita masih dalami,” urai Brigjen Sabrar Fadhillah. (Mus/berbagai sumber)