Saat ini prajurit kita sedang terjun langsung di lapangan, siang malam mereka melaksanakan tugas itu. Bukan hanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan menjaga wilayah perbatasan, pulau-pulau terluar, namun juga ikut terjun langsung membangun proyek-proyek strategis nasional. Reputasi harus dijaga dan dipelihara dengan melaksanakan setiap tugas secara baik, benar dan tuntas. Dalam menyikapi setiap permasalahan dan tantangan yang timbul, lakukan secara arif bijaksana, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang prajurit. Penghargaan dan kehormatan untuk menyandang pangkat lebih tinggi bagi seorang Perwira mengalir dari capaian keberhasilan melaksanakan tugas sehingga reputasi individu dan satuan dimana ia bertugas sungguh diakui dan pantas diapresiasi.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2016). Kenaikan pangkat para Pati TNI tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor Keppres 37/TNI/Tahun 2016 tanggal 7 Mei 2016 dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1302/VI/2016 tanggal 7 Juni 2016.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, saat ini pemerintah sedang melaksanakan berbagai program pembangunan sebagaimana dicanangkan dalam Nawacita dan Sembilan agenda prioritas. Proyek-proyek strategis nasional telah digulirkan, yang kesemuanya ditujukan untuk membangun bangsa dan negara, dengan tujuan akhir agar masyarakat bangsa Indonesia sejahtera. “Kita sebagai bagian dari sub sistem nasional, ikut bekerja mendukung program-program pemerintah, utamanya dalam menjaga stabilitas politik dan stabilitas keamanan, mengingat salah satu sektor yang sedang kita bangun adalah bidang pertahanan yang menjadi wilayah tanggung jawab TNI,” katanya.
Panglima TNI dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwasanya sekecil apapun langkah dan tindakan kita, bila kita berhasil mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara, sudah pasti kepercayaan rakyat kepada TNI tidak akan pernah surut. Kepercayaan itu harus kita jaga dengan baik sebagaimana kesetiaan kita dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
“Kepada para Perwira Tinggi yang saat ini mendapatkan kenaikan pangkat dan memimpin unit-unit kerja terkait, untuk menuangkan pemikiran-pemikiran cerdas, inovatif dan produktif guna disampaikan kepada pimpinan TNI, terutama yang terkait dengan percepatan penguatan peran dan tugas pokok TNI untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah yang sudah menjadi keputusan politik bersama,” pungkas Panglima TNI.
Adapun para Pati TNI yang naik pangkat tersebut terdiri dari : TNI AD 11 orang yaitu : Letjen TNI Setyo Sularso (Irjen TNI), Mayjen TNI Subagio, M. Si (Han) (Kasatwas Unhan), Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.Si. (Aster Kasad), Mayjen TNI Ir. Dedy Hadria, M.Sc. (Pa Sahli Tk. III Intekmil Panglima TNI), Mayjen TNI Gadang Pambudi (Aslog Kasad), Mayjen TNI Haryoko Sukarto (Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI), Brigjen TNI Y. Alexander Walnadi, S.I.P. (Dirtopad), Brigjen TNI Budi Sulistijono (Waaster Kasad), Brigjen TNI Carlan Effendi (Pa Sahli Tk. II Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI), Brigjen TNI Heru Suryono, S.I.P. (Irops Itjen TNI), Brigjen TNI Imam Sugiri (Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI).
TNI AL 2 orang yaitu : Laksda TNI Dwi Widjajanto (Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH Panglima TNI), Brigjen TNI (Mar) Purnomo (Pa Sahli Tk. II Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI) dan TNI AU 3 orang yaitu: Marsda TNI Imam Sudrajat (Gubernur AAU), Marsma TNI Agus Radar Sucahyo (Kadiswatpersau), Marsma TNI Joko Yochanan, S.E., M.A., M. Tr. (Han) (Dirdik Sesko TNI).
Hadir pada acara tersebut antara lain : Kasad, Kasal, Wakasau, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI serta para istri Pati TNI yang naik pangkat.