Sejalan dengan visi untuk mewujudkan Indonesia Maju, SMA Pradita Dirgantara didirikan dengan semangat yang sama. Indonesia Maju hanya dapat diraih dengan menyiapkan generasi yang unggul, cerdas, terampil, memiliki karakter yang kuat, mampu bekerja sama serta memegang teguh jati diri sebagai Bangsa Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Siswa SMA Pradita Dirgantara Angkatan ke-1 di gedung Auditorium SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (4/5/2021).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa SMA Pradita Dirgantara menjadi kontribusi bersama untuk mewujudkan visi yang mulia. “Saya merasa bangga dan mengucapkan selamat atas kelulusan siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara. Selamat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya di berbagai perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri,” ujarnya.
Panglima TNI menjelaskan bahwa para mantan siswa SMA Pradita Dirgantara harus melangkah menatap masa depan dan berjuang dijenjang berikutnya. Semua bekal yang diterima selama melaksanakan pendidikan baik akademik, keterampilan dan berbagai pengalaman dalam berorganisasi dan berkompetisi adalah modal dasar untuk terus mengukir prestasi.
“Berbagai prestasi nasional maupun internasional yang telah diraih selama di SMA Pradita Dirgantara adalah jerih payah dan kerja keras menjadi yang terbaik dalam kompetisi bukanlah hal yang mudah,” ucapnya.
Menurut Panglima TNI, menjadi yang terbaik adalah buah ketekunan, pengorbanan, dan komitmen para siswa dan siswi, bimbingan para guru dan pengajar serta dukungan dari orang tua siswa semua. Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan bangsa dan bahtera yang akan membawa keunggulan bangsa Indonesia di tengah samudera perubahan dan kompetisi global, bersyukurlah atas anugerah berupa pendidikan yang baik di SMA Pradita Dirgantara. “Rasa syukur tersebut bisa ditunjukan dengan mengukir prestasi terbaik dimanapun berada dan jaga nama baik pribadi, keluarga serta almamater,” pesannya.
“Tetaplah menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat, santun dan berbudi luhur. Karena kecerdasan saja tidak cukup untuk menjadi bekal pemimpin masa depan. “Knowledge is power, but character is more,” pungkasnya
Turut hadir pada kegiatan tesebut Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., Ketua Umum Yasarini, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., beserta para pejabat utama TNI.