Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto bersama Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A., Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto, Danjen Kopassus Mayjen Eko Margiono, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Dankorpaskhas Marsda TNI Seto Purnomo, para Pejabat Mabes TNI dan Angkatan mengunjungi prajurit TNI-Polri yang bertugas di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (23/4/2018).
Panglima TNI dalam pengarahannya di hadapan 350 prajurit TNI-Polri dan 300 Ibu-Ibu Dharma Pertiwi usai melaksanakan makan siang bersama di Batalyon Komposit Daerah A Natuna menyampaikan bahwa Prajurit TNI – Polri yang bertugas di Natuna telah menunjukkan soliditas dan solidaritas dengan baik sebagai Dharma Bakti kepada Ibu Pertiwi.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan soliditas dan solidaritas TNI dan Polri telah terjalin dengan baik sampai ke ujung Pulau Natuna sebagai pulau terdepan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Soliditas dan solidaritas TNI-Polri yang telah kalian tunjukkan kepada seluruh masyarakat dapat menjamin terciptanya ketertiban, keamanan dan kenyamanan di wilayah ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada Ibu-ibu yang telah menunjukkan kualitas pembauran yang baik antara Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini dan Bhayangkari. “Mudah-mudahan situasi seperti ini bisa dipertahankan dengan baik,” katanya.
Di hadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa kunjungan kerja hari ini diawali dengan melihat dan komunikasi secara langsung dengan prajurit pasukan pengamanan pulau terluar (Pulau Sekatung). Dari Pulau Sekatung kunjungan dilanjutkan ke Tanjung Datuk dan Pulau Sepempang serta meninjau fasilitas TNI AL di Selat Lampa.
Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau Rumah Sakit Integratif, Mess dan Hangar Integratif yang dalam proses penyelesaian. “Mudah-mudahan yang sudah selesai fasilitasnya 100% pertengahan bulan Mei kita sudah bisa resmikan dan datangkan pasukan termasuk peralatan dari Pulau Jawa dan tempat lainnya secara bertahap,” imbuhnya.