Latihan Operasi Gabungan di Puslatpur Marinir 5 Baluran Situbondo, yang digelar dalam bentuk Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI TA 2018 oleh Prajurit TNI AD, TNI AL dan TNI AU, adalah untuk menguji bagaimana sistem interoperability yang diawaki oleh Komunikasi dan Elektronik (Komlek) berjalan dengan baik serta menguji pengadaan persenjataan Renstra ke-II tahun 2015-2019 dalam rangka meningkatkan profesionalisme TNI.
“Latihan semuanya bisa berjalan dengan baik serta mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini tentunya tidak lepas dari doa para Kyai, Alim Ulama dan Ustadz”, kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat mengunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, usai meninjau latihan operasi gabungan, Rabu (28/11/2018).
Kehadiran Panglima TNI bersama Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. dan Pangkostrad Jenderal TNI Andika Perkasa S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, KHR Achmad Azaim Ibrahimy dan Wakil Pengasuh, KH Muzakki Ridwan, para Kyai, Ustadz dan para santri.
Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan bahwa tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa, termasuk di dalamnya tetap menjaga kedaulatan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Semoga negara Indonesia menjadi negara yang kita inginkan yaitu negara yang aman dan damai, Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa perekrutan prajurit TNI bisa berasal dari Pondok Pesantren, baik untuk tataran Tamtama, Bintara dan Perwira. Syukur-syukur dipersiapkan untuk bisa menjadi perwira yang masuk di Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut dan Akademi Angkatan Udara karena banyak peluang yang diberikan dengan persyaratan memang harus sehat.
“Saya yakin kalau saya lihat tadi, santri-santri itu semangatnya luar biasa, mungkin ada juga yang nanti menjadi Pimpinan TNI,” katanya.
Turut serta dalam kunjungan tersebut diantaranya Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anjar Wiratma, Asops Panglima TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aslog Panglima TNI Laksda TNI Dr. Ir. Bambang Nariyono, M.M., Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.Tr. (Han), Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo dan Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto.