SITUBONDO,Beritalima.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjantoe menghadiri
Latihan tempur dari TNI AU, TNI AL dan TNI AD berbentuk simulasi penyerangan terhadap daerah musuh Sejumlah Pesawat tempur, Helikopter Tempur, KRI dam Kendaraan tempur darat, di Puslatpur Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Rabu (28/11/2018).
Dari Pos Tinjau T12 Pusat Latihan Tempur, Situbondo, Marsekal Hadi Tjahjanto ditemani Kasad TNI Jenderal Mulyono, Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyasikan simulasi latihan diawali dengan penembakan dan pemboman oleh 4 pesawat F-16 yang dilajutkan tembakan kesasaran tempur oleh KRI Iskandar Muda.
Tak ketinggalan alat tempur Steling Mortir 105 pasrat menembakkan dari pos Mortir dilanjutkan dengan tembakan belasan butir mortir dari Howitzer 105 marinir Dan Armed meriam 105 secara bertubi – tubi membombardir target yang ditandai dengan bendera.
Kecanggihan peralatan tempur milik TNI yang diperagakan dalam simulasi seperti
4 pesawat tempur f-16, 4 unit pesawat tempur super Tucanno, 2 Unit Helly MI-35 Penerbad, 1 unit MI-17, 1 unit Helly Bell-412 Penerbad, serta alat berat TNI yang digunakan dalam penembakan 6 (enam) MO-81 Yonif 509, 6 pucuk meriam Howitzer, 105 artileri medan 8, 6(enam) Astros artileri medan 1/2 K, 6(enam meriam caesar 155, 3(tiga) pucuk mortir 81, 4(empat) unit RM 70 Grad dan 8(delapan) How-105 Pasrat.
Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI 2018 melibatkan 1.427 prajurit TNI yang terdiri dari 440 prajurit TNI AD, 469 prajurit TNI AL,193 prajurit AU dan 75 prajurit Sakomplek TNI serta 250 personil penyelenggara. mampu memukau Panglima TNI dan semua yang hadir dan menyaksikan dari pos Pantau T12
Dalam Simulasi Latihan yang akan berlangsung selama dua hari tersebut ditutup dengan serangan Helikopter MP35B yang menembakkan ratusan peluru melalui senjata canon 30 mm dan tembakab roket sekitar 37 butir.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjantoe kepada sejumlah wartawan menyampaikan adanya latihan tempur tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, ketrampilan dan kemampuan TNI dalam melaksanakan prosedur bantuan tembakan guna tercapainya tugas Komando Gabungan TNI.
“Keberhasilan kita ini jangan sampai memuaskan kita karena di Rensra ke 3 kita nanti akan ada peralatan baru usai referensi kegiatan latihan, tetapi yang jelas saya bangga kepada prajurit saya dari Angkatan Darat,Laut dan Udara bisa memberikan profesionalisme TNI untuk rakyat inilah bukti nyata, secara keseluruhan dalam latihan tempur terpadu ini sangat memuaskan.”Ujar Panglima TNI.
(Joe)