Fungsi dan tugas perencanaan umum, menempati peran yang sangat strategis dalam proses pembangunan, pengembangan kekuatan dan kemampuan serta gelar kekuatan TNI saat ini maupun ke depan. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/10/2017).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa ancaman dan tantangan tugas TNI kedepan yang semakin komplek, penyusunan rencana kebutuhan anggaran harus dapat mewadahi kebutuhan TNI. “Perencanaan anggaran harus disusun secara efektif, efisien sesuai skala prioritas agar dapat mewadahi kebutuhan TNI,” ujarnya.
Panglima TNI mengingatkan bahwa, perlu langkah yang bijak dan cermat untuk dapat memanfaatkan alokasi anggaran yang tersedia serta tetap konsisten dalam pelaksanaanya demi tercapainya tugas pokok. “Kita tidak boleh bermain-main pada wilayah inkonsistensi dalam mewujudkan perencanaan strategis dan membangun interoperabilitas Trimatra Terpadu,” tegasnya.
Menurut Panglima TNI, interoperabilitas tersebut merupakan salah satu faktor penentu dalam membangun postur TNI yang profesional, militan, solid dalam melaksanakan tugas menjaga keutuhan wilayah NKRI, serta dalam tugas-tugas lainnya, baik berskala nasional maupun internasional.
Kepada pejabat Asrenum Panglima TNI yang baru yaitu Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.A.P, Panglima TNI menyampaikan, sisa waktu program anggaran di tahun 2017 agar digunakan seefektif mungkin. “Dengan harapan semua agenda program kerja dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga pada saat memasuki program kerja TA 2018, dapat fokus tanpa terganggu oleh program-program TA 2017 yang belum selesai,” ucapnya.
Sementara itu, dalam serahterima jabatan Asrenum Panglima TNI, Laksda TNI Agung yang sebelumnya menjabat Pangkolinlamil menggantikan Laksda TNI Siwi Sukma Adji yang selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.