Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., memimpin sidang Pantukhir terpusat penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI TA 2021, bertempat di Gedung Lily Rochli, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2021).
Dalam sambutannya Panglima TNI menjelaskan bahwa proses seleksi penerimaan Taruna/Taruni Akademi TNI TA 2021 telah dilaksanakan dengan lengkap dan menyeluruh di tengah pandemi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Pantukhir angkatan juga telah dilaksanakan yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan, seperti Pantukhir Catar Akmil di Akmil Magelang, Catar AAL di Lapetal Malang dan Catar AAU di Lanud Adi Sumarmo Solo,” ungkapnya.
Panglima TNI berharap para calon Taruna/Taruni Akademi TNI yang terpilih nanti adalah putera-puteri terbaik calon Perwira TNI yang berkualitas di masa yang akan datang. “Saya sangat yakin hasil seleksi tingkat angkatan sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan memberikan kita hasil yang valid, objektif dan berkualitas,” ujarnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa calon taruna dan taruni ini nantinya akan mengawaki satuan-satuan TNI dan akan memimpin anggotanya baik di masa aman maupun di masa-masa sulit. “Calon taruna dan taruni ini nantinya akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks dari saat ini,” katanya.
Panglima TNI mengatakan bahwa TNI tetap konsisten mengutamakan aspek kualitas berdasarkan hasil seleksi. Calon Taruna dan Taruni yang terpilih adalah calon dengan potensi terbaik, karakter yang kuat, kepribadian yang baik, serta kesamaptaan jasmani yang prima. “Mari kita ambil keputusan terbaik dan dapat dipertanggungjawabkan karena yang kita semua putuskan hari ini akan menentukan warna dan kemampuan TNI dalam menghadapi situasi tersebut,” tandasnya.
Seperti diketahui sebanyak 1.171 peserta calon Taruna-Taruni yang mengikuti sidang Pantukhir tersebut, nantinya hanya 779 peserta yang akan dinyatakan lulus sesuai dengan alokasi kebutuhan dalam organisasi TNI.
Adapun rinciannya TNI AD 449 peserta (semua Taruna), TNI AL 190 peserta (180 Taruna dan 10 Taruni), TNI AU 140 peserta (130 Taruna dan 10 Taruni). Bagi peserta yang dinyatakan lulus, nantinya akan mengikuti pendidikan integratif selama 6 (enam) bulan di Akademi Militer Magelang, yang akan dibuka tanggal 3 Agustus 2021.