Prajurit TNI harus menjaga kepercayaan luar biasa dari masyarakat Indonesia, karena berdasarkan hasil dari berbagai survey mengatakan bahwa sampai saat ini TNI adalah institusi paling dipercaya oleh rakyat. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan dihadapan 1.145 Prajurit dan PNS TNI, bertempat di Aula Markas Kodam VI/Mulawarman Jl. Jenderal Sudirman No 1, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (22/5/2017).
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Presiden RI Ir. H Joko Widodo usai menyaksikan latihan PPRC TNI tahun 2017, dihadapan prajurit mengungkapkan rasa bangga dengan TNI. Beliau juga mengatakan bahwa TNI merupakan institusi yang dipercaya, dan kepercayaan rakyat sangat tinggi. “Jangan kecewakan rakyat, setiap prajurit harus memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, kepada prajurit TNI untuk selalu menjaga kepercayaan rakyat,” pesannya.
Dihadapan ribuan prajuritnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan agar para Prajurit TNI jangan melanggar aturan hukum yang berlaku, kalau tentara melanggar aturan hukum, hukumannya lebih berat. Karena begitu masuk pendidikan militer yang pertama kali diajarkan adalah disiplin menjalankan aturan dan semuanya harus mengikuti aturan.
Terkait dengan masalah hukum, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa di Indonesia bahkan dunia uang bisa berkuasa dan hukum bisa dibeli dengan uang. Oleh karena itu, prajurit TNI jangan sampai bisa dibeli oleh orang-orang tertentu untuk melakukan pelanggaran hukum.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa selaku Panglima mempunyai kewenangan untuk menjaga nama baik institusi TNI. “Apapun pangkat dan jabatanmu, jangan sekali-kali melanggar hukum apalagi korupsi, Saya akan kejar sampai kemana pun juga, karena hukum adalah Panglima bagi prajurit,” tegasnya.
Sementara itu dihadapan awak media Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa kedatangannya ke Kodam VI/Mulawarman untuk memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas di Balikpapan dan menyampaikan rasa bangga Presiden RI Joko Widodo pada saat menyaksikan latihan PPRC TNI tahun 2017 di Natuna, karena ketiga matra telah menunjukkan kemampuan, keterpaduan dan kerja sama yang baik dalam suatu operasi tempur yang diaplikasikan melalui latihan PPRC TNI.