Kebersamaan TNI dan Polri sangat dirindukan oleh seluruh komponen bangsa demi terwujudnya suasana aman, damai dan tentram. Sinergitas dan soliditas TNI-Polri bagaikan pelangi indah dengan warna baju yang berbeda, senyum dengan sukacita yang harus dijaga dan dipertahankan.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi antara lain oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Asops Kapolri Irjen Pol Drs. Deden Juhara mewakili Kapolri pada saat memberikan pengarahan kepada 3.452 personel TNI dan Polri se-wilayah Manado yang diawali dengan makan bersama prajurit, bertempat di Aula Novotel, Manado, Sulawesi Utara, Kamis malam (12/4/2018).
Panglima TNI menyampaikan bahwa kepercayaan publik terhadap TNI dan Polri saat ini sangat tinggi. Menurutnya, dengan sinergitas dan soliditas TNI-Polri dapat memberikan dampak keyakinan kepada masyarakat dalam rangka mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. “Oleh karena itu, tugas yang dilakukan oleh Prajurit TNI dan Polri agar tetap menjaga kehormatan, nama baik, kepercayaan dan amanah yang telah diberikan oleh negara dan rakyat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan kepada seluruh Prajurit TNI dan Polri agar mengantisipasi tiga ancaman yaitu siber, biologi dan kesenjangan sosial. Selain itu, mengantisipasi kemungkinan ancaman menjelang pesta demokrasi Pilkada serentak 2018 dan dimulainya tahapan Pemilu tahun 2019. “Kegiatan tahapan politik tersebut tentunya akan diwarnai dengan pengerahan massa dan kampanye yang memiliki kemungkinan disusupi oleh berbagai isu negatif,” ucapnya.
Di sisi lain, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan kepada prajurit TNI dan Polri untuk menghindari perbuatan yang tidak terpuji dan menyakiti hati rakyat serta mampu menjadi contoh tauladan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, Prajurit TNI dan Polri tidak terlibat dalam peredaran dan penggunaan narkoba serta berani mengatakan tidak untuk narkoba.
Dihadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan tentang militansi Prajurit TNI agar selalu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. “Kehadiran Panglima TNI berada ditengah-tengah prajurit dalam rangka melaksanakan tugas dan berjuang bersama-sama dalam menegakkan kedaulatan NKRI,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan tentang Netralitas TNI dalam menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019, Prajurit TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis.