Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan rumah sakit khusus penanganan penyakit menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI beserta rombongan juga meninjau beberapa fasilitas yang ada di Pulau Galang seperti bekas Pos Brimob, Rumah Sakit PMI 1 dan Rumah Sakit PMI 2 serta Barak Kuning yang ada di Pulau Galang.
Dihadapan awak media, Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO.
Pulau Galang dipilih sebagai tempat pembangunan rumah sakit penanganan dan observasi penyakit menular dengan pertimbangan bahwa Bandara Udara Internasional Hang Nadim Batam lebih dekat dan bisa didarati oleh pesawat kecil maupun pesawat berbadan lebar. Selain itu jarak dari bandara Hang Nadim menuju Pulau Galang hanya memakan waktu satu jam lima belas menit serta sudah mempunyai fasilitas diantaranya air bersih, listrik dan bangunan-bangunan.