PIDIE JAYA-ACEH, Beritalima -Panglima TNI Gatot Nurmantyo memastikan, pada hari ini dukungan dan optimalisasi peran TNI dalam tanggap darurat gempa bumi Pidie Jaya harus siap operasional, dan kehadiran satuan TNI yang bekerjasama dengan instansi lain dan masyarakat sangat dirasakan perannya oleh masyarakat Pidie Jaya, khususnya dalam pencarian dan pertolongan masyarakat dan penyelamatan masyarakat yang luka berat serta melakukan evakuasai dan pengungsian ketempat yang aman.
Bangsa Indonesia kembali berduka atas musibah bencana alam gempa bumi yang menimpa masyarakat pidie jaya Aceh, yang menelan korban hingga hari ini (kamis/8/12/2016) meninggal dunia 104 orang, luka berat 128 orang, luka ringan 411 orang ,1 orang dinyatakan hilang .
Gelar tenda dapur lapangan dan rumah sakit lapangan TNI di tempat pengungsian juga sangat membantu kesulitan masyarakat Pidie Jaya untuk segera kembali menjalankan kehidupan masyarakat yang normal, Pemberian bantuan dan mendukung penyaluran bantuan sehingga dapat segera disalurkan kepada pengungsi, melindungi kelompok rentan (ibu-ibu dan anak-anak) dengan bekerja sama dengan Pemda setempat dan Polri, sangat penting.
Kunjungan kerja Panglima TNI, juga untuk memastikan kesiapan satuan TNI Kodam IM dalam pengamanan kunjungan Presiden RI ke Pidie Jaya, agar seluruh kegiatan VVIP dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam kunjungannya panglima TNI tak lupa mengecek satu persatu tenda tenda rumah sakit lapangan yang berjumlah lebih dari 10 tenda untuk memastikan kondisi serta kesiapan tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang disiapkan.
TNI mengirim pasukan untuk melaksanakan evakuasi dan tindakan dalam tanggap darurat bencana gempa Aceh dengan mengirim 2 tim Rumah Sakit Lapangan untuk segera di bangun di Pidie Jaya Aceh.
Satu unit rumah sakit lapangan terdiri atas 24 personel dokter TNI. Para dokter TNI ini berisi dokter spesialis bedah tulang, spesialis anestesi, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, dokter bedah umum, Seluruh tim sudah berada dilokasi dan siap siaga dan berkerja di lapangan, Kita datang dengan kekuatan setara rumah sakit tingkat III,” kata Kapuskes TNI Mayjen TNI Ben Rimba,(Aa79)