Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama seluruh komponen bangsa lainnya sedang mempersiapkan operasi kemanusiaan di Pulau Galang, termasuk rencana pembangunan rumah sakit khusus untuk menangani wabah Virus Corona atau Covid-19 oleh Pemerintah atau instansi terkait.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Azis, M.Si. saat memberikan pengarahan dihadapan 540 Prajurit TNI-Polri di Desa Sijantung, Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/3/2020).
Panglima TNI menjelaskan bahwa Pulau Galang adalah salah satu tempat ideal yang nantinya akan dibangun satu rumah sakit khusus yaitu rumah sakit yang memiliki fasilitas sebagai observasi dan fasilitas isolasi. Tempatnya sangat ideal karena berada di tengah hutan. Jarak dengan penduduk kurang lebih 2-3 km dan kalau ada pasien yang harus dikirim dari luar negeri maupun dari wilayah Indonesia kapanpun bisa sampai di tempat ini, karena Pulau Galang memiliki bandara yang bisa didarati oleh pesawat kecil maupun pesawat berbadan lebar.
Pulau Galang adalah suatu tempat yang memang telah ditakdirkan menjadi satu kawasan dalam rangka operasi kemanusiaan. Sejarah telah mencatat bahwa sejak tahun 1979 sampai 1996, Pulau Galang khususnya di Desa Sijantung menjadi tempat pengungsi Vietnam dan merupakan suatu bentuk operasi kemanusiaan yang pertama kali dilakukan.
Panglima TNI memerintahkan kepada seluruh jajaran TNI-Polri agar segera melaksanakan kegiatan pengamanan, baik di jalur menuju Pulau Galang maupun pengamanan di wilayah yang akan dibangun rumah sakit, sehingga target pembangunan akan tercapai dan fasilitas akan segera tersedia. Diharapkan rumah sakit ini dapat segera dioperasionalkan untuk menampung para WNI yang akan melakukan observasi dan isolasi, agar bisa sembuh dengan baik dan keluar dari Pulau Galang dengan selamat.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI berharap kepada masyarakat Indonesia agar tidak perlu takut untuk menghadapi wabah Covid-19, namun tetap harus waspada dan mengikuti koridor yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia dan WHO. Berbagai cara telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia tentang bagaimana menghindari wabah dari Virus Corona.