Panitia Ajak Umat Muslim Hadiri Maulid Akbar di Monas

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Waktu yang sama dengan tahun sebelumnya, Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 akan segera dilaksanakan 2 Desember 2019 nanti. 90% panitia telah mengantongi surat ijin dan rekomendasi. Namun masih ada pihak yang berasal dari kelompok kecil (212 Phobia), secara sengaja dan sistematis, melakukan aksi – aksi ingin membatalkan kegiatan Maulid Agung dan Reuni Mujahid 212.

“Seperti ada yang memasang spanduk ajakan untuk tidak menghadiri acara ini. Membatalkan bus yang sudah disewa, mendesak gubernur DKI mencabut izin dan tidan sedikit komentar – komentar negatif terutama di media sosial. Kami sangat sesalkan aksi – aksi itu,” tandas KH. Awiet Masyhuri, Ketua Panitia Maulid Akbar san Reuni Mujahid 212, saat konferensi pers, Jum’at (29/11/2019) di Gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Ia pun mengimbau kepada Jama’ahnya, untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan ikhuwah Wathoniyyah, menjaga persatuan dan kesatuan jika tidak sependapat dengan kegiatan ini. Namun tetap mengajak umat muslim khususnya alumni 212 untuk hadir di kegiatan Reuni mujahid 212 dengan menjaga akhlaqul Karimah, tertib, damai, dan bersih.

Hal lain dijelaskan Habib Novel Bamukmin ketika melihat Islam ke depan bahwa reuni 212 tidak ada hubungannya dengan konflik agama.

“Orang yang menjalankan agama sama dengan mengamalkan Pancasila. Saat ini umat Islam sering diperhatikan, semata – mata umat Islam adalah orang yang radikal. Sejatinya, pada Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212, umat Islam bersatu dan dapat dilihat oleh seluruh dunia, sehingga menjadi contoh persatuan umat Islam di Indonesia,” terangnya. ddm

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *