BENGKULU, beritalima.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta. Jumat (23/3/2018). Mereka diterima langsung oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Hadianto, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Bardin, Sekwan Kota, Romadhan Indosman dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Dan Persandian Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah.
Kedatangan rombongan ini guna mempelajari serta mencari tahu bagaimana sistem dan tarif Pajak Penerangan Lampu Jalan. di ruang kantor Wakil Walikota Bengkulu, rombongan Pansus DPRD DKI Jakarta diterima.
Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Hadianto, mengungkapkan, bahwa Pajak Penerangan Lampu Jalan menjadi salah satu ‘Primadona’ pajak Kota Bengkulu.
“Untuk bapak-bapak ketahui, Lampu Jalan ini menjadi salah satu ‘Primadona’ pajak di Kota Bengkulu bersamaan dengan Restoran dan Hotel,” Ungkap Hadianto.
Ia juga menjelaskan bahwa anggaran yang didapat dari hasil Pajak Penerangan Lampu Jalan pada tahun 2017 mencapai Rp 29,5 Miliar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Bardin, memaparkan, kondisi Lampu Jalan yang ada di Kota Bengkulu saat ini diklaim lebih hemat energi dibandingkan Lampu Jalan sebelumnya, karna hampir seluruh Lampu Jalan Kota Bengkulu saat ini sudah menggunakan lampu LED.
Bardin, juga menjelaskan tentang kerja sama Dishub dengan PT. Telkom Indonesia yang nantinya akan membuat dan memasang Lampu Jalan Kota Bengkulu dengan fitur Smart System yang nantinya akan menghemat energi yang digunakan.
“Kami sudah bekerja sama dengan Telkom untuk memasang lampu jalan dengan fitur Smart System, dan itu akan menghemat energi karna bisa di cek melalui Gadget terkait kondisi jika ada kerusakan dan lainnya, Bahkan dengan adanya fitur Smart System ini diklaim akan meningkatkan anggaran Pajak Lampu Jalan menjadi Rp 50 – 60 Miliar,” ujar Bardin.
Disisi lain, Wakil Ketua Pansus, DPRD DKI Jakarta, Santoso, mengucapkan terima kasih atas sambutan dan pemaparan yang diberikan oleh Para Kepala Dinas yang hadir dan bersedia berdiskusi oleh mereka.
Santoso, juga menjelaskan bahwa diskusi ini bersifat sharing, bukan saling mengajari atau saling meninggikan diri.
“Saya harap diskusi kita hari ini mampu menjadi dampak positif bagi Kota Bengkulu dan Provinsi DKI Jakarta, dan yang perlu diingat, ini sharing bukan sifatnya sharing saja,” Ucap Santoso.(ertika).