Kuala Lumpur | beritalima.com- Prof. Yogi Saputro, SH, MH, C.Me, PhD, resmi dianugerahi gelar Profesor oleh ASEAN University International Malaysia, sebuah institusi pendidikan tinggi bergengsi yang berada di bawah naungan Keluarga Kerajaan Malaysia. Pengukuhan ini merupakan pengakuan atas kontribusi luar biasa Prof. Yogi di bidang hukum, khususnya dalam studi transformasi hukum kepailitan di era ekonomi digital.
Dalam pidato ilmiahnya yang berjudul “The Transformation of Bankruptcy Law in Addressing the Challenges of the Digital Economy”, Prof. Yogi membahas tantangan dan peluang hukum kepailitan di tengah kemajuan teknologi digital. Pidato tersebut disampaikan dalam acara yang berlangsung di Corus Hotel Kuala Lumpur, disaksikan oleh akademisi, praktisi hukum, dan pejabat tinggi Malaysia.
Prof. Yogi saputro menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini. “Pengakuan ini bukan hanya penghormatan bagi saya secara pribadi, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus memberikan kontribusi bagi pengembangan hukum, khususnya di Bidang Kepailitan di era digital yang penuh tantangan ini,” ujar Prof. Yogi yang juga seorang Kurator ternama di Jawa Timur.
ASEAN University International Malaysia dikenal sebagai institusi pendidikan yang menjunjung tinggi standar akademik dan menjadi pusat penelitian hukum di kawasan Asia Tenggara. Sebagai kampus yang memiliki kedekatan dengan Keluarga Kerajaan Malaysia, universitas ini berperan penting dalam membangun koneksi antara dunia akademik dan kebijakan publik.
Dengan pengangkatan ini, Prof. Yogi diharapkan dapat membawa wawasan baru dalam studi hukum internasional dan memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan pemahaman tentang implikasi hukum di era transformasi digital.
“Saya sangat bersyukur dapat menerima kehormatan sebagai Guru Besar Hukum dia kampus AUI, ini merupakan tanggung jawab besar untuk bisa tetap mengembangkan diri di sosial kemasyarakatan, dunia pendidikan, dan bidang Hukum. Terima kasih kepada Keluarga Kerajaan Malaysia dan Civitas AUI atas kesempatan ini,” ungkap Prof Yogi Saputro, PhD. dengan penuh rasa syukur