Papan Informasi Tak Cantumkan Anggaran, Warga Pertanyakan Transparansi Proyek Irigasi di Sarimulyo

  • Whatsapp
Foto: Pekerjaan pembangunan irigasi. (Doc, Istimewa)

BANYUWANGI,Beritalima.com – Proyek rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi tersier di Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, kini mulai dikerjakan.

Pekerjaan tersebut berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan.

Bacaan Lainnya

Pelaksana di lapangan dikerjakan oleh Kelompok Tani Melati selaku penerima manfaat.

Di lokasi pekerjaan, saluran irigasi tampak dicor pada bagian kanan kiri dan dasar aliran. Besi tulangan juga terlihat dipasang rapat, dan proses pengecoran dilakukan setelah bagian dasar dibegesting untuk memperkuat struktur.

Namun, proyek yang mulai dikerjakan dan sampai saat ini masih berlangsung kini menuai sorotan dari warga. Pasalnya, papan informasi kegiatan tidak mencantumkan nilai anggaran, sehingga masyarakat tidak mengetahui total biaya pembangunan tersebut.

Tokoh masyarakat, Mbah Geger alias Slamet Santoso, yang sempat meninjau lokasi pembangunan, menilai ketiadaan informasi anggaran membuat masyarakat kesulitan melakukan pengawasan.

“Di papan informasi tidak disebut nilai anggaran. Kita jadi tidak bisa mengevaluasi. Misalnya campuran cor, umumnya pakai K-250, dan setiap kubik itu bisa dihitung kebutuhan anggarannya,” ujarnya.

Ia berharap pihak terkait lebih terbuka agar proses pembangunan dapat dipantau bersama oleh warga.

Foto: Pekerjaan pembangunan irigasi di Desa Sarimulyo. (Doc, Istimewa).

Sementara itu, Marga, perwakilan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cluring, membenarkan bahwa pekerjaan tersebut merupakan program dari PUPR melalui BBWS Brantas (Balai Besar Wilayah Sungai Brantas).

“Pekerjaan itu berasal dari PU, Pak, BBWS Brantas. Untuk informasi lengkapnya ada di sana. Kami hanya sebatas mengusulkan kebutuhan dari kelompok tani dan meneruskan ke dinas,” jelasnya.

Di waktu berbeda, Kepala Desa Sarimulyo, Budi, juga memastikan bahwa proyek irigasi tersebut masih dalam tahap penyelesaian.

“Sampai saat ini pekerjaan belum selesai,” ujarnya singkat.

Warga berharap pembangunan jaringan irigasi ini dapat meningkatkan distribusi air bagi lahan pertanian, sekaligus dikerjakan sesuai standar dan transparan agar hasilnya benar-benar dirasakan petani Sarimulyo.(Red//B5)

beritalima.com

Pos terkait