Ratusan Paramiliter Bakamla melaksanakan latihan dan simulasi peran di atas kapal KN Tanjung Datu 1101di perairan Selat Singapura, Batam, Sabtu (30/3/2019).
Paramiliter Bakamla dengan antusias melaksanakan latihan peran yang telah terjadwal, diantaranya peran jangkar dan pengenalan jangkar, pengenalan RHIB serta proses naik turun dari kapal ke laut, pengenalan alat keselamatan dan kapal dan penggunaannya, latihan peran kebakaran serta pengenalan alat-alat yang dipergunakan, peran pemanduan, peran parade dan peran muka belakang.
Selain itu, juga dilaksanakan latihan pengoperasian peralatan navigasi karena pengetahuan tentang alat-alat navigasi sangat penting untuk membantu seorang pelaut dalam melayarkan kapalnya.
Pelatihan sistem navigasi di laut mencakup beberapa kegiatan, antara lain menentukan tempat kedudukan (posisi), dimana kapal berada di permukaan bumi, mempelajari serta menentukan rute/jalan yang harus ditempuh agar kapal dengan aman, cepat, selamat, dan efisien sampai ke tujuan, menentukan haluan antara tempat tolak dan tempat tiba yang diketahui sehingga jauhnya/jaraknya dapat ditentukan, menentukan tempat tiba bilamana titik tolak haluan dan jauh diketahui, menentukan tempat tiba bilamana titik tolak haluan dan jauh diketahui.
Komandan KN. Tanjung Datu 110 Capt. Nyoto Saptono, S.H.,M.Si (Han) M.Mar., mengatakan pelatihan dan simulasi ini sangat penting sekali bagi paramiliter Bakamla karena setelah Latsarmil nanti mereka langsung mengawaki kapal-kapal Bakamla apalagi sebagain dari mereka akan mengawaki juga kapal ini. “Saya sangat senang dapat berbagi ilmu kepada mereka, karena kalau kita memberikan kebaikan kepada orang, pasti kita akan menerima kebaikan juga”, kata Nyoto