Paripurna Hari Jadi Kota Madiun, Walikota-DPRD Sepakat Percepat Penanganan Covid-19

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-103 Kota Madiun, Jawa Timur, terus berlanjut. Diantaranya kegiatan rapat paripurna bersama DPRD,
sebagai puncak peringatan Hari Jadi, Minggu 20 Juni 2021.

Kegiatan juga diikuti kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Madiun secara virtual dari gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.

Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, percepatan penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi masih menjadi fokus pemerintah saat ini. Karenanya, semangat Hari Jadi juga tak terlepas dari kedua hal tersebut.

Dalam urusan penanganan Covid-19, walikota menyebut bakal ada pekan vaksinasi massal dalam waktu dekat. Hal itu sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan yang berkunjung ke Kota Madiun, Jumat, lalu.

‘’Prokes tidak boleh ditawar. Kalau semua masyarakat disiplin prokes, maka kegiatan ekonomi juga bisa berjalan. Disamping itu, vaksinasi kita percepat. Nanti akan ada pekan vaksinasi massal untuk mempercepat itu,’’ ucap H. Maidi.

Disiplin protokol kesehatan, lanjutnya, tak hanya berdampak pada perekonomian. Tetapi juga dapat menekan angka penularan. Hal itu penting agar fokus pemerintah tidak hanya pada pasien Covid-19.

Maidi menyebut, sektor lain bakal tak tertangani maksimal jika kasus Covid-19 terus melonjak. Padahal, ada banyak program yang tak kalah penting demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

‘’Jadi kita tidak hanya disibukkan mengurusi yang sakit. Karenanya, kepedulian masyarakat terkait disiplin prokes ini penting. Semakin disiplin, penularan semakin bisa ditekan,’’ jelasnya sembari menargetkan 50 persen warga kota tervaksinasi dalam waktu dekat.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya. Andi menyebut, fokus DPRD Kota Madiun juga tak lepas dari rem Covid-19 dan gas ekonomi. Wakil rakyat bakal mendukung salah satunya terkait anggaran.

‘’Salah satu bentuk dukungan kita tentu di bidang anggaran. Kita akan menganggarkan dalam APBD perubahan nanti khususnya untuk pengembangan Lapak UMKM sebagai upaya gas ekonomi dan pekan vaksinasi massal terkait dengan rem Covid-19,’’ ungkap Andi Raya.

Terkait vaksinasi massal, Andi menyebut setidaknya menargetkan ada 1.500 vaksinasi per harinya nanti. Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait ketersediaan vaksin untuk pekan vaksinasi massal nanti.

‘’Prinsipnya kita akan terus bersinergi untuk percepatan vaksinasi dan peningkatan perekonomian di Kota Madiun,’’ pungkasnya.

Dalam rapat Paripurna ini, juga mengemuka pembacaan sejarah singkat Kota Madiun. Sejarah singkat ini dibacakan Wakil Ketua DPRD, Armaya. Dari sejarah singkat ini mengemuka banyak hal. Salah satunya terkait pahlawan nasional asli putra Madiun yang bernama Ali Basya Sentot Prawirodirjo. Ia merupakan senopati Pangeran Diponegoro. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).

H. Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait