PADANG, beritalima – Salah satu imbas langsung setelah beroperasinya pusat perbelanjaan megah Transmart di Jalan Khatib Sulaiman Padang adalah masalah perpakiran. Bludakan masyarakat yang penasaran ingin berkunjung, membuat areal parkir yang disediakan pusat perbelanjaan tersebut over capacity! Alhasil, areal parkir liar bermunculan, bahkan jalur hijau juga dimanfaatkan ratusan kendaraan terutama sepeda motor untuk parkir.
Menyikapi kondisi yang ada, Pemerintah Kota Padang mengambil langkah tegas. Pada hari peresmian Transmart, Jumat (19/5/2017), masih ada toleransi. Petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) kota ini hanya mengambil tindakan pemindahan dengan bersama-sama mengangkati sepeda motor yang parkir di jalur hijau.
Kepala Pol PP Kota Padang, Dian Fakri, bertegas-tegas bahwa tindakan sukarela pasukan penegak Perda yang dipimpinnya mengangkati sepeda motor yang parkir di jalur hijau khusus pada hari peresmian Transmart saja. Singkatnya toleransi hanya berlaku satu hari. Pada hari-hari selanjutnya, jika masih ada kendaraan terutama sepeda motor yang parkir seenaknya di jalur hijau dan taman di sekitar Transmart, pihaknya tidak akan memberi ampun. Pentil roda kendaraan yang kedapatan parkir seenaknya bakal dicabut oleh petugas Pol PP yang memang ditugaskan untuk tindakan tersebut.
“Jangan main-main dengan aturan!,” tegas Dian.
Dalam status Facebook yang dibagikannya, Sabtu (20/5/2017), Dian Fakri menulis, “Mohon maaf warga Kota Padang, cukup sehari tadi kami direpotkan mengangkat motor2 yang merusak jalur hijau dan taman sekitar Transmart. Mulai besok, kami pula menonton orang pawai mendorong motor kempes sesudah bersenang senang di Transmart, jinjinglah barang2 hasil shoping tu sampai dapat tukang tambal ban, syukur2 dia ada jual anak pentil. Jangan main2 dengan aturan sekarang ya…”
Dalam status FB dimaksud, Dian Fakri juga melampirkan sebanyak 15 foto, dimana puluhan pasukan penegak Perda yang dipimpinnya secara sukarela mengangat, memindahkan sepeda motor yang parkir di jalur hijau dan taman di sekitar Transmart. (ede)
