Jakarta, beritalima.com |– Semua anggota parlemen sepakat untuk kawal jalannya pilkada erentak pada November nanti. Hal ini dibahas dalam rapat parlemen dengan tema “Aspirasi Parlemen untuk Pilkada Serentak Berkualitas”, di Ruang PPID Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (18/9), digelar oleh Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI.
Luluk Nur Hamidah Anggota Fraksi PKB DPR RI menyoroti pemilu yang berkualitas harus didasarkan pada partisipasi aktif masyarakat. Ia mengingatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilu sangat penting untuk memastikan pemilu yang demokratis dan inklusif.
Luluk juga menekankan bahwa pemilu harus dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi agar rakyat dapat memahami proses pemilihan dengan jelas. Dampak dari Pilkada 2024 serentak akan terjadi pada kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu dengan berbagai kompleksitas masalah yang dihadapi.
Anggota Fraksi PKS DPR RI, Mardani Ali Sera menekankan, pemilu serentak harus dilakukan dengan baik agar dapat menghemat biaya dan waktu. Ia menyarankan agar aturan ambang batas parlemen dapat diubah agar aspirasi rakyat di daerah tertentu dapat lebih mudah diwujudkan.
Mardani mengingatkan, pemilu yang berkualitas harus mempertimbangkan aspirasi rakyat di setiap daerah, tidak hanya di daerah dengan jumlah suara besar. Dengan demikian, aspirasi parlemen untuk Pilkada serentak adalah untuk memastikan pelaksanaan yang berkualitas, menjaga kesatuan dan persatuan, serta melakukan evaluasi sistem pemilu untuk kondisi yang lebih baik
Jurnalis: Rendy
