JAKARTA, beritalima.com – Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia) menjadi Partai pertama di Republik ini yang berani menyatakan sikap akan menjadi partai anti korupsi untuk membangun bangsa. Korupsi dinilai telah membuat bangsa lemah, kehilangan jatidiri serta merampas hak dan menyengsarakan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Presiden Partai Parsindo, HM.Jusuf Rizal di Jakarta menjawab pertanyaan media, apakah Parsindo akan menjadi Partai anti korupsi mengingat saat ini hampir semua kader partai terlibat Korupsi. Lebih-lebih terbongkarnya korupsi E-KTP yang melibatkan banyak partai dan bahkan petinggi partai.
Menurut Jusuf Rizal, korupsi merupakan musuh bangsa. Karena korupsi telah merusak pembangunan, melemahkan bangsa bahkan turut menyengsarakan rakyat. Dan prilaku korupsi, banyak melibatkan kekuasaan bahkan politikus dan partai politik. Partai juga dijadikan wadah untuk menghalalkan segala cara yang akhirnya dapat memyengsarakan rakyat.
“Untuk itu Partai Parsindo akan menjadi partai anti korupsi untuk membenahi bangsa. Partai politik seharusnya mampu membangun dinamika dan paradigma baru guna melakukan perubahan. Bukan menjadikan Partai sebagai alat merampok kekayaan negara. Jika partai sudah begitu tidak amanah lagi,” tegas pria berdarah Madura-Batak itu.
Dikatakan Partai Parsindo akan mendukung pemerintah yang pro pada pemberantasan korupsi. Sekarang ini sudah darurat korupsi. Hampir semua lini terlibat korupsi. Mulai dari Desa hingga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Untuk itu dibutuhkan pemerintahan yang kuat yang pro pada pemberantasan korupsi, tanpa pandang bulu. Karena itu rakyat jangan lagi mau dibohongi.
“Pemerintah manapun akan didukung Partai Parsindo. Diharapkan pemerintahan tersebut menerapkan hukum yang keras dan tegas pada pelaku korupsi agar menimbulkan efek jera. Parsindo dorong hukuman mati bagi para koruptor. Lebih baik kita kehilangan segelintir orang daripada membuat sengsara rakyat dan negara,” tegas pria yang juga penggiat anti korupsi itu.
Menurut catatan Redaksi, HM.Jusuf Rizal merupakan Pendiri dan Pesiden LSM penggiat anti korupsi LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) yang konsisten selama lebih dari 15 tahun memberantas korupsi. Partai Parsindo didirikan oleh LSM LIRA. LIRA merupakan satu-satunya LSM di Indonesia yang bisa mendirikan Partai Politik. Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketum KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) dibawah Yorrys Raweyai.