JAKARTA, Beritalima.com– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya membagikan 25.000 paket sembako kepada warga miskin dan warga terdampak virus Corona (Covid-19) di berbagai wilayah di Kota Surabaya.
“Minggu ini telah dibagikan sebanyak 5.000 paket sembako. Minggu depan dan seterusnya akan dilanjutkan pembagian sembako dalam jumlah yang sama banyaknya hingga mencapai 25.000 paket sembako,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari
Menurut anggota Komisi IX DPR RI membidangi kesehatan dan tenaga kerja tersebut kegiatan bagi-bagi sembako tidak hanya dilakukan di Surabaya tetapi di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ini dilakukan seluruh anggota lefislatif dari Fraksi Partai Demokrat sebagai Gerakan Nasional Peduli Rakyat dan Berbagi yang ditetapkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kegiatan peduli dan berbagi ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia sebagai bukti Partai Demokrat hadir disaat masyarakat membutuhkan. Ini sesuai slogan partai kami, Harapan Rakyat, Perjuangan Partai,” tegas Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Ning Surabaya 1986 ini menjelaskan, sebelum berbagi dan peduli kami laksanakan, terlebih dahulu dilakukan identifikasi kelompok masyarakat yang terdampak covis 19 secara sosial dan ekonomi. “Berdasarkan identifikasi yang cermat kami melakukan pendistribusian paket sembako secara adil dan merata,” tambah alumni SMA 5 Surabaya ini.
Dalam pembagian sembako, kami juga menyisipkan edukasi hidup sehat dalam melawan covid 19. “Kepada warga kami minta untuk rajin mencuci tangan, pakai masker kalau keluar rumah, menjaga jarak, dan sebaiknya tetap berada di rumah,” jelas yang populer disapa Ning Lucy ini.
Menurut Anggota DPR RI dari Dapil Jatim I ini, DPC Partai Demokrat Kota Surabaya sebelumnya juga sudah berbagi dengan warga Surabaya. “Saat itu kami berbagi sembako, biskuit untuk balita, biskuit untuk ibu hamil, vitamin B Kompleks san vitamin C, wedang pokak, alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer, alat semprot disinfektan, cairan disinfektan, dan sabun lifebouy,” demikian Lucy Kurniasari (akhir)