Partai Demokrat Setuju Sistem Alokasi Kursi di Kembalikan ke Aturan Yang Lama

  • Whatsapp

DEPOK,beritalima.com
Dalam Rapat Koordinasi Dalam Rangka Uji Publik Usulan Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi yang di hadiri oleh seluruh partai politik Partai Demokrat dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak setuju dengan rencana penataan alokasi kursi dapil yang baru pihaknya ingin dapil menggunakan yang lama.

“Saya pikir aturan main yang penetapan dapil 2014 masih relevan dan masih bisa dipakai karena apabila di ubahpun hasil nya tidak signifikan,” katanya,Senin (12/02/2018)

Pihaknya beralasan waktu yang sudah sangat dekat sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penetapan dapil yang baru.

“Tidak hanya itu saja karena semua parpol saya yakin juga sudah menetapkan calon nya jauh-jauh hari sebelum nya jadi saya pikir yang sudah baik jangan di rubah lagi,” katanya.

Tidak hanya itu Edi Sitorus yang juga anggota DPRD ikut menyoroti masalah jumlah penduduk yang menjadi aturan baru dalam penetapan alokasi kursi karena menurutnya di wilayahnya masih banyak yang belum memiliki eKTP.

“Ini data mana yang di pakai data disdukcapil atau kemendagri karena masih bayak yang belum memiliki e KTP jadi harus jelas karena banyaj juga warga pindahan yang hanya memiliki izin lingkungan apakah ini sudah di data karena mereka juga memiliki hak pilih,” tandasnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh sekjen partai Gerindra Hamzah yang setuju di berlakukan sistem pe penyususnan dapil yang lama.

“Saya setuju dengan partai Demokrat bahwa penetapan dapil masih relevan yang lama,” ujarnya.(Yopi).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *