JAKARTA, Beritalima.com– Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia konsen dalam membantu penanganan korban bencana alam yang terjadi di berbagai daerah. Salah satu langkah kongkret Gelora Indonesia dalam menangani bencana adalah membentuk Pusat Komando Bencana Gempa Sulawesi Barat di Makassar, Sulawesi Selatan selain Pos Komando (Posko) Bencana Banjir Samarinda, Kalimantan Selatan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang membantu korban gempa Mamuju melalui kolaborasi semua lembaga termasuk dengan Blue Helmet,” kata Ketua Pengembangan Teritorial (Bangter) V partai Gelora, Ahmad Faradis dalam keterangan pers yang diterima media, Senin (18/1).
Dalam kesempatan ini, Faradis melepas Armada Pangan Blue Helmet di Markas Komando Partai Gelora untuk Penanganan Bencana Sulbar di Makassar. Armada Pangan Blue Helmet tersebut diberangkatkan menuju Mamuju untuk mendistribusikan bantuan kepara para korban gempa.
Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Partai Gelora Indonesia, Styandari Hakim mengatakan, Gelora Indonesa mengapresiasi kerja Blue Helmet dalam membantu penanganan korban gempa Sulbar. Partai Gelora juga menyampaikan duka mendalam kepada para korban atas terjadinya gempa 6,2 Skala Richter (S)R di Mamuju dan Majene, Jumat (15/1)
“Kami menyampaikan duka mendalam atas bencana ini. Kami apresiasi kerja-kerja Blue Helmet sebagai ujung tombak partai Gelora penanganan bencana saat ini, semoga relawan terus diberikan kesehatan, sehingga upaya penanganan bencana berjalan lancar,” kata Styandari.
Ketua Dewan Pimpinan (DPW) Partai Gelora Sulawesi Selatan, Syamsari Kitta menambahkan, sehari setelah kejadian gempa Mamuju dan Majene, Partai Gelora Indonesia melalui kolaborasi dengan Blue Helmet langsung mengirim bantuan berupa logistik pendahuluan, tim medis dokter dan tim rescue untuk pembukaan posko induk. “Ini armada kedua,” kata Syamsari.
Armada Pangan Blue Helmet Partai Gelora membawa berbagai bantuan untuk korban bencana Sulbar terutama makanan dan minuman, genset, perlengkapan bayi dan obat-obatan.
Blue Helmet Gelora, merupakan sayap Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Partai Gelora. Ketua Bidang Yanmas Gelora Sulsel telah mengirimkan tim pendahuluan Blue Helmet, Jumat (15/1) melalui darat ke Malunda. untuk memetakan kondisi lapangan.
Malunda, adalah salah satu daerah di Majene yang terdampak paling parah dari gempa tektonik Sulbar. Wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Mamuju ini, merupakan daerah yang terdekat dengan episentrum gempa.
Dalam acara pelepasan Armada Pangan Blue Helmet ini juga dihadiri Wakil Sekjen Bidang Humas Taslim Tamang (Daeng Tata) dan Ketua Yanmas Gelora Sulsel Arif Ardiansyah. (akhir)