JAKARTA, Beritalima.com– Fraksi Partai Golkar MPR RI melaksanakan Silaturahmi Kemerdekaan RI di Ruang GBHN Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. pekan lalu.
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa dalam pesannya melalui WhatsApp (WA) kepada Beritalima.com, Selasa (4/9) mengatakan, silaturahmi dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan itu dibuka Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan tema ‘Optimisme Menatap Masa Depan’.
Dalam silaturahmi yang dihadiri berbagai elemen tersebut juga dibahas soal penguatan sistem perekonomian nasional yang disampaikan pakar ekonomi dari Indef, Enny Sri Hartati. Sedangkan penguatan sistem hukum dan demokrasi disampaikan Prof Dr Satia Arinanto.
Selain kedua masalah tersebut, juga dibahas tentang penguatan kehidupan keagamaan, Sosial dan Budaya yang belakangan ini menjadi sorotan masyarakat. Prof Azumardi Azra menjadi pembicara masalah ini. Sedangkan
Menkoinfo membahas tentang penguatan TI di era 4.0 Industri dengan moderator Prof Tjipta Lesmana.
Memang persoalan bangsa dan negara menjadi pembicaraan hangat dalam silaturahmi tersebut. Soalnya, bangsa dan negara Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai persolan baik ekonomi, politik, hukum, keagamaan, sosial dan budaya serta penguasaan dan peran TI.
Selain itu, kondisi ini juga ada pengaruh dari ideologi transnasional, liberalisasi ekonomi, tuntutan kesamaan hak yang menafikan sendi-sendi moral, agama dan persatuan bangsa, keterlibatan lembaga-lembaga internasional hingga tuntutan tata kelola lingkungan yg berkelanjutan.
Bagaimana sikap bangsa Indonesia menghadapi berbagai masalah itu? “Sebagai insan yang percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kita harus yakin Tuhan akan merubahnya bila kita berusaha dan bermohon kepada Nya,” kata Agun.
Yang pasti, lanjut politisi senior Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat X (Ciamis, Kuningan dan Banjar-red) sebagai warga negara, kita tentu wajib memperjuangkannya untuk mencapai tujuan negara.
“Tidak ada kata apatis atau pesimis. Kita harus optimis. Lakukan dan kerjakan apa yg menjadi kewajiban kita sebagai insan yg beragama dan warga negara di lingkungan dan tupoksi kita masing-masing,” ajak Agun.
Bagaimana dengan partai Golkar? “Tidak ada beda, apalagi Golkar adalah partai solid, terstruktur, mengakar dari elite hingga pokar. Bangun optimisme, jauhkan apatisme, pesimisme. Rapatkan barisan, kibarkan panji-panji golongan karya, menangkan pileg/pilpres 2019. Selamat berjuang,” kata Agun Gunandjar Sudarsa. (akhir)