Partai Hanura Jatim Pecah, Ketua dan Dukungan Pilkada Beda

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – DPD Partai Hanura Jatim kembali membara. Jelang Pilkada 2018, muncul kepengurusan DPD yang berbeda.

DPD Partai Hanura Jatim yang baru ini diketuai Ki Soedjatmiko, mantan Ketua DPD Partai Hanura Jatim periode 2010-2015.

Di samping Ki Soedjatmiko, di DPD Partai Hanura Jatim tandingan ini
di antaranya ada Warsito selaku Sekretaris, dan Reny Widya Lestari sebagai Bendahara.

Warsito dan Reny sebelumnya juga pengurus DPD Partai Hanura Jatim di bawah Ketua Kelana Aprilianto. Mereka beberapa hari lalu telah direposisi Kelana ke pengurus dewan penasehat DPD Partai Hanura Jatim bersama Ki Soedjatmiko juga.

Minggu (11/2/2018) sore, pengurus DPD Partai Hanura Jatim baru tersebut menggelar prescon di Resto Amboja Surabaya, tak jauh dari Kantor Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim tandingan mereka.

Di acara yang juga dihadiri sejumlah pendukungnya itu, Ki Soedjatmiko menyatakan telah ditunjuk langsung sebagai Ketua DPD Hanura Jatim periode 2015-2020 lewat Surat Keputusan (SK) No: Skep/011/DPP-Hanura/I/2018 tertanggal 26 Januari 2018.

SK tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Hanura Daryatmo dan Sekretaris Jenderal Sarifuddin Sudding, yang merupakan pengurus hasil Munaslub II Hanura belum lama ini juga.

Sambil menunjukkan SK tersebut Ki Soedjatmiko menegaskan, dirinya juga diamanatkan untuk menggantikan Kelana Aprilianto sebagai ketua DPD Hanura Jatim.

“Saya ditunjuk langsung oleh Ketua Umum DPP Hanura lewat SK ini. Untuk itu saya segera mengumpulkan seluruh 38 DPC untuk konsolidasi,” kata Soedjatmiko di hadapan wartawan di Surabaya.

Ki Soedjatmiko juga menegaskan akan mereposisi beberapa DPC yang dinilai mbalelo dan tidak mendukung kepengurusan DPP di bawah kepemimpinan Ketum Daryatmo dan Sekjen Arifuddin Sudding.

“Kami juga akan meninjau ulang dukungan Pilkada di 18 kabupaten/kota di Jatim yang tak sesuai dengan mekanisme dan usulan dari bawah,” tandasnya.

Lebih dari itu, dukungan Partai Hanura buat Khofifah dan Emil Dardak sebagai pasangan Cagub dan Cawagub Jatim juga telah direvisi, karena dinilai pemaksaan dan tidak sesuai mekanisme partai.

Mereka akan mengalihkan dukungan ke pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno sebagai Cagub – Cawagub Jatim dalam Pilgub mendatang.

“Revisi dukungan Partai Hanura Jatim dalam Pilgub Jatim segera kami sampaikan ke DPP. Kalau disetujui DPP, Hanura akan menjadi partai pendukung pasangan Gus Ipul-Puti,” ujarnya.

Sementara itu, Kelana Aprilianto selaku Ketua DPD Partai Hanura Jatim yang satunya, ketika dihubungi menyatakan tidak mau terlalu menanggapi pernyataan Soedjatmiko cs. Alasannya, status mereka belum jelas.

“Saya tidak mau terlalu menanggapi pernyataan mereka, karena status mereka belum jelas. Masa’ ada penunjukkan tanpa ada musdalub?” jawab Kelana melalui WhatsApp, Senin (12/2/2018) pukul 11.04 (Ganefo)

Teks Foto: Ki Soedjatmiko dan Reny menunjukkan SK pengangkatan mereka sebagai Ketua dan Bendahara DPD Partai Hanura Jatim, Minggu (11/2/2018).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *