JAKARTA, Beritalima.com | Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia) menyatakan mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi hingga tahun 2024, namun tetap kritis dan konstruktif. Partai Parsindo akan ikut mengawal kebijakan pemerintah untuk membangun Indonesia Maju
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Parsindo, HM. Jusuf Rizal di Jakarta terkait sikap politik Partai Parsindo menjawab pertanyaan media, sehubungan Partai Parsindo kini menjadi wadah perjuangan, aspirasi dan politik para pekerja dan buruh yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja
“Sebenarnya elemen dasar pekerja dan buruh Partai Parsindo adalah pendukung Jokowi-KH.Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Mereka banyak menjadi relawan yang kemudian menyadari betapa pentingnya bersatu membangun kekuatan politik para pekerja dan buruh menuju Pemilu 2024,” tegas Jusuf Rizal aktivis pekerja dan buruh itu.
Lebih jauh menurut Ketua Tim Relawan Pekerja Buruh Jokowi-Amin itu pada Pilpres 2019, tahun 2024 akan ada suksesi kepemimpinan bangsa. Saat Jokowi turun pada Pemilu 2024, maka diperlukan sosok pemimpin baru untuk membawa bangsa ini lebih maju dan memiliki keberpihakan kepada nasib dan masa depan pekerja dan buruh.
Untuk itu Partai Parsindo akan ikut mengawal pemerintahan yang sah hingga berakhir tahun 2024. Namun demikian, Partai Parsindo tetap kritis dan konstruktif dalam mengawal pemerintahan lebih-lebih yang terkait dengan kebijakan pemerintah tentang masa depan Pekerja dan Buruh.
“Jadi jika para pekerja dan buruh melakukan aksi demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, itu karena dianggap merugikan pekerja dan buruh, dan merupakan bagian dari demokrasi. Menyampaikan aspirasi itu dilindungi UU dan tidak dilarang selama tidak melakukan tindakan anarkhis,” tegas Ketua Umum Federadi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI)
Lebih jauh menurut Jusuf Rizal untuk persiapan menuju Pemilu 2024, Partai Parsindo terus melakukan konsolidasi dan koordinasi perkuat jaringan di akar rumput. Partai Parsindo akan memperkuat jejaring di daerah dengan merangkul lintas para pekerja dan buruh tanpa membedakan suku, ras, agama, golongan maupun serikat pekerja.
“Dari serikat pekerja manapun, baik perorangan maupun federasi pekerja dan buruh terbuka untuk ambil bagian turut membesarkan Partai Parsindo menuju Pemilu 2024. Target pekerja dan buruh dapat menempatkan wakil di parlemen agar pekerja dan buruh memiliki kekuatan politik,” tutur pria berdarah Madura-Batak Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu