TORAJA UTARA,beritalima.com-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Toraja Utara,memperingati hari kelahiran Pancasila,pada hari Kamis, 1 Juni 2017.
Peringatan hari kelahiran Pancasila berlangsung di Kantor DPC Partai PDI Perjuangan Rantepao,melibatkan segenap pengurus Partai yang ada.
Dalam peringatan tersebut,nampak terlihat bertindak selaku inspektur upacara Ketua Partai PDI Perjuangan,DPC Kabupaten Toraja Utara,Samuel F.Lande,SH.
Pada upacara tersebut,inspektur upacara membacakan amanat 1 Juni 1945 yang merupakan amanat langsung dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan,Megawati Soekarnoputri.
Seperti kutifan dalam amanat tersebut yang menjadi pidato maha penting sebagai bangsa,menjadi dua alasan mendasar.Seperti,Pancasila telah menjadi norma fundamen,filsafat,pikiran yang jernih jiwa serta hasrat yang sedalam-dalamnya untuk diatasnya didirikan gedung Indonesia merdeka yang kekal dan abadi.Dasar yang diperlukan sebagai syarat agar masyarakat Indonesia mengklaim diri sebagai sebuah negara yang merdeka.
Pancasila telah menjadi roh yang membimbing arah perjuangan mencapai Indonesian yang merdeka dan berdaulat penuh.Serta Pancasila telah menjadi bintang penuntun bagi bangsa ini dalam mengarungi masa depan yang masih jauh membentang dihadapan berlapis-lapis pada generasi yang akan datang.
Sementara yang kedua,Pancasila sekaligus telah berfungsi sebagai alat efektif yang mempersatukan bangsa yang bhinneka yang menjadi kekuatan Indonesia yang kokoh.
Kekuatan Pancasila sebagai alat perekat bangsa Indonesia telah menjadi ‘magnet’ yang memberikan alasan bagi masyarakat Indonesia untuk menerima adanya kemajemukan sebagai anugrah dan bangsa yang besar.
Inilah salah satu kutipan amanat 1 Juni yang dibacakan oleh Ketua DPC Partai PDI Perjuangan di Rantepao dalam memperingati hari lahirnya Pancasila.Sebab Dasar Negara Indonesia yang dirancang oleh Soekarno,dengan pertimbangan kemajemukan Indonesia dengan beragam suku dan agama,Pancasila menjadi alat pemersatu bangsa,dengan mengedepankan kearifan lokal untuk menuju NKRI.(Gede Siwa).