Yonif Raider 509 Kostrad bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaksanakan kegiatan Bantuan Bencana Alam Puting Beliung di wilayah Pakusari kompleks, Kabupaten Jember, Jumat (6/1).
Karya bhakti tersebut melibatkan pasukan dari Kodim 0824 dengan kekuatan 60 orang, Yon Armed 8/105 Tarik sebanyak 30 orang dan Yonif Raider 509/9/2 Kostrad sebanyak 30 orang, Satpol PP Jember sebanyak 30 orang, dan anggota Polres Jember sebanyak 30 orang yang dibagi menjadi tiga titik untuk menangani kawasan terparah bersama sukarelawan BPBD dan masyarakat setempat.
Letda Inf Joko Trianto selaku komandan tim karya bakti menyampaikan, “Kita sebagai prajurit selain melaksanakan tugas operasi perang, kita juga memiliki tugas operasi militer selain perang. Dan salah satunya adalah kegiatan seperti yang sedang kita laksanakan ini, kita membantu meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami musibah”.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Instansi Pemerintah yang selalu ada di tengah-tengah masyarakat untuk membantu meringankan beban para korban bencana. Selain membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan, TNI dan Polri mendirikan tenda-tenda pengungsian bagi warga yang rumahnya roboh dan rusak berat, serta membantu mendirikan pos kesehatan di sekitar Balai Desa Pakusari.
Untuk data yang tercatat, sementara terdapat 1 korban meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka. Korban luka berat dievakuasi ke RSD dr Soebandi Jember, sedangkan korban luka-luka ringan dibawa ke Puskesmas Pakusari. Sebanyak 113 rumah warga mengalami rusak parah. Sampai berita ini diturunkan, masih dilakukan pendataan terhadap korban dan rumah yang rusak akibat angin puting beliung oleh anggota Yonif Raider 509 Kostrad dan sukarelawan BPBD Jember.
Beserta prajurit teritorial setempat dan sukarelawan BPBD Kabupaten Jember, prajurit Yonif Raider 509 Kostrad melaksanakan dengan penuh semangat dan membaur dengan masyarakat yang ada di lokasi
