KOTA BATU, beritalima.com – Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota (Sekkota) Batu, Ahmad Suparto mengaku siap memenuhi perintah pimpinan yaitu Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Saat ditemui diruang barunya di lantai 4 Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, Kamis sore, (06/07/2017) dirinya masih merasa agak canggung, namun Parto panggilan akrabnya berusaha secepatnya beradaptasi karena merasa sangat siap mengemban tugas penting dalam roda pemerintahan meskipun saat ini dia juga mengemban sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB).
PLT Sekkota, lanjut dia, memiliki tugas yang sama seperti tugas Sekkota Definitif. Maka dari itu, dirinya berjanji akan meneruskan tugas-tugas dari Sekkota dengan maksimal. Salah satunya adalah mendorong setiap OPD untuk menjalankan setiap program kerjanya.
“Pergantian ini tidak akan menghambat kinerja, karena sistem sudah terbentuk dan berjalan. Termasuk pembahasan persiapan P-APBD,” ungkapnya.
“Sesuai dengan perintah Pak Wali, salah satunya, pembahasan PAK bulan Juli ini harus rampung, meskipun saya saat ini juga merangkap sebagai Kadis P3AP2KB itu tidak akan menjadi kendala” sambung Parto.
Parto beralasan kenapa dirinya memastikan tidak akan ada kendala, karena ia sudah beberapa kali juga merangkap beberapa jabatan. Seperti saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ia juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pariwisata.
Ketika nanti dilakukan Open Bidding (lelang jabatan), Parto mengaku bahwa secara pribadi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), menjadi seorang Sekkota yang merupakan puncak karier seorang ASN hal itu adalah sebuah cita-cita.
Salah satu tugas yang paling berat dilakukannya adalah, ia harus melancarkan proses pemilihan Sekda definitive. Sebagai Plt Sekkota dan selaku Ketua Baperjakat, Parto juga memiliki tugas melaksanakan Open Bidding ini, terlebih sesuai dengan perintah Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, Open Bidding ini harus segera dilaksanakan secepatnya.
Ia akan mengawali dengan pembentukan Tim Seleksi Open Bidding yang terdiri dari unsur Intern Pemkot Batu, unsur Provinsi yaitu BKN Regional Jatim serta akademisi. Ketika timsel terbentuk, akan diajukan persetujuan kepada wali kota. Ketika nanti disetujui, baru akan dibuatlah kriteria dan persyaratan Sekda yang diperbolehkan mengikuti open bidding.
Saat ditanya apakah nanti dirinya juga akan mengikuti lelang jabatan, Parto mengaku tidak menutup kemungkinan untuk maju, tapi jika diijinkan oleh Wali Kota Eddy Rumpoko.
“Jika diijinkan, tidak menutup kemungkinan saya akan mengikuti, tapi dilihat nanti saja,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua GMFKPPI Jatim ini.
