Lumajang | beritalima.com – Bacabup dan Bacawabup Indah Amperawati (52th) dan KH. Imron Fauzi (45th) telah berkomitmen untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama di Lumajang. Dengan latar belakang Indah sebagai kader Muhammadiyah dan KH Imron Fauzi sebagai tokoh NU. Pasangan ini akan mempromosikan dialog dan kerjasama lintas agama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.
Demikian hal itu diungkapkan Gus Arif dalam rilisnya yang diterima beritalima.com, Sabtu (22/6/2024) di Kawasan Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang, Jawa Timur. Gus Arif menegaskan bahwa kedua figur tersebut tim 02 saat pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka untuk periode 2024 – 2029.
Dimana Indah Amperawati yang pernah menjabat Wakil Bupati Lumajang saat ini mencalonkan diri sebagai Bupati. Dimana pada pengalamannya terkait reformasi birokrasi, memiliki pengalaman panjang di birokrasi yang lebih transfaran dan efesien. Sedangkan Gus Fauzi tidak diragukan kepiawaiannya aebagai anggota Jaga Nusantara, pernah shortcourse di Al Azhar University Mesir tahun 2019 atas rekom dari PBNU. Sampai saat ini masih menjabat Wakil Ketua PW LP Ma’arif dan pernah menjadi Dewan Penasehat TKD Jatim 02.
“Ini termasuk pemberantasan korupsi, peningkatan pelayanan publik, dan penerapan teknologi untuk mempermudah akses layanan pemerintah bagi masyarakat,” ujarnya Indah Amperawati, yang diulang Koordinator Jaringan Gawagis Nusantara Lumajang.
Sambung visi misi dari Gus Fauzi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Lumajang, yang dalam slogan kampanyenya, Bersama Membangun Lumajang Yang Harmonis dan Sejahtera. diharapkan akan menjadi daerah yang lebih maju, harmonis, dan sejahtera. Pasangan ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung visi mereka demi masa depan yang lebih baik.
Juga pengalaman Gus Fauzi pada pengalamannya sebagai pengasuh dan akademisi akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan akan mengembangkan program beasiswa dan peningkatan
fasilitas pendidikan, baik di sekolah umum maupun madrasah, untuk memastikan setiap anak di Lumajang mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Kedua figur itu kata Koordinator Jaringan Gawagis Nusantara Lumajag, memiliki visi misi yang sama yakni akan mengusung program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
“Ini meliputi pengembangan koperasi, dukungan terhadap UMKM, dan pelatihan kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya
Juga menyangkut Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan, kedua pasangan itu berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial melalui layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.
“Program sosial untuk kaum dhuafa, anak yatim, dan janda akan menjadi prioritas, memastikan bahwa setiap warga Lumajang mendapatkan perlindungan dan dukungan yang mereka butuhkan,” imbuh Gus Arif.
Jurnalis : Dedy Mulyadi