Sumbawa Barat NTB.Beritalima.com| Dalam Orasi Politiknya di Desa Belo, Kecamatan Jereweh, KSB-NTB, Calon Bupati Sumbawa Barat Periode 2021-2025, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. berjanji akan memenuhi keinginan kaum ibu-ibu untuk mendapatkan terop, kursi dan alat prasmanan.
“Saya telah berkampanye di desa-desa yang ada di Kecamatan Poto Tano, Seteluk dan Kecamatan Brang Rea. Kini saya menginjakkan kaki di Desa Belo, ternyata usulan akan kebutuhan terop, kursi dan alat prasmanan menjadi usulan yang paling banyak masuk dalam catatan saya. Usulan itu rata-rata disampaikan oleh kaum ibu-ibu, sehingga saya berkomitmen akan memberikan bantuan itu untuk seluruh dusun di tiap desa yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat”, pungkas H. Firin disambut tepuk tangan peserta kampanye tatap muka dan kampanye dialogis di Desa Belo, pada Rabu Siang (14/10/2020).
Apabila Allah merestui, H. Firin telah berkomitmen untuk memenuhi aspirasi dan masukan masyarakat. Ia akan menyatukan semuanya (terop, kursi dan alat prasmanan, red) dalam satu paket. Semua dusun di semua desa akan mendapatkannya.
Ditempat yang sama, anggota DPRD KSB dari Partai PKB, Gerindra dan PAN ikut mendampingi H. Firin. Merekapun sudah siap untuk membeck-up program yang akan dijalankan oleh H. Firin nanti.
“Kekuatan 21 anggota DPRD KSB akan membuat langkah penganggaran dan aspirasi masyarakat untuk KSB baik mudah kedepan. Jangan khawatir, kami ada bersama H. Firin”, ujar Sudarli, Anggota DPRD KSB dari Partai PKB sekaligus ketua DPC PKB KSB.
Diakhir kampanyenya, H. Firin menegaskan bahwa hari ini suara F3 di Kecamatan Jereweh tembus angka 96 persen. “Ini sangat luar biasa, mengapa saya bilang begitu, karena dulu saya kalah telak di Kecamatan Jereweh. Ini luar biasa dan menjadi pelecut semangat kami dalam melanjutkan program KSB baik kedepan”, tutup H. Firin.
Kampanye dialogis dan tatap muka kali ini turut diawasi oleh Panwascam Jereweh, terlibat mereka mondar-mandir dan mencatat isi kampanye.
Hingga berita ini diturunkan, jalannya kampanye di Desa Belo masih berlangsung. Setiap titik diikuti oleh 50 peserta, Peserta menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan. (Rozak)
